Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Laut menggarap film yang mengangkat potensi wisata amat eksotis berjudul When Love Calls From the Bottom of Borneo (WLCFBB).
Film yang akan tayang perdana pada Agustus 2023 ini mengangkat cerita kekayaan alam di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sekaligus menampilkan budaya dan kearifan lokal warga lokal setempat.
Baca juga: Alam Lestari, Wisata Pegunungan Meratus Terjaga
"Film yang digarap Pemkab Tanah Laut, Kalimantan Selatan, ini menjadi kesempatan untuk mengenalkan Tanah Laut kepada dunia. Pasalnya, banyak tempat wisata yang dapat dinikmati serta tidak bisa dilewatkan begitu saja," papar Bupati Tanah Laut Sukamta, di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (28/7).
Karena itu, Pemkab Tanah Laut tengah mendorong sektor pariwisatanya agar semakin maju dan dikenal luas dengan film When Love Calls From the Bottom of Borneo tersebut.
"Saya sudah mendesain masa depan Tanah Laut. Yang pertama, di sektor pertanian, untuk makan dan pangan. Kedua adalah pariwisata, ini yang akan jadi lokomotif ekonomi daerah," ujar Sukamta.
Dia menjelaskan pihaknya menempatkan sektor pariwisata sebagai daya tarik dan keunggulan Tanah Laut mengingat banyaknya potensi wisata, kemudahan akses, serta lokasinya yang strategis.
Baca juga: Gali Potensi Pariwisata, Kalsel Gelar Jelajak Geopark Meratus
Selain itu ada legenda yakni, orang kalau berwisata (di Kalimantan Selatan), dipastikan ke Tanah Laut.
"Tempat wisatanya juga lengkap. Bisa pantai, alam, sungai, hutan, bisa agrowisata, bisa buatan. Lokasinya berdekatan sehingga waktu kunjungan akan efektif," tuturnya.
Jika dilihat dari objek wisata, Kabupaten Tanah Laut terkenal dengan daerah objek wisata alam antara lain pantai Batakan Baru, Pantai Takisung, Pantai Swarangan, Air Terjun Balangdaras, serta objek wisata budaya seperti upacara Adat Balian.
Kabupaten Tanah Laut juga terkenal atas pariwisata Bukit Teletubies dengan panorama keindahan rumput hijau seperti lanskap yang terdapat di Selandia Baru.
Sukamta berharap melalui promosi lewat film When Love Calls From the Bottom of Borneo, bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke Kabupaten Tanah Laut, serta meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi warga di area sekitar.
Baca juga: Kalimantan Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif
Mengenai film When Love Calls From the Bottom of Borneo, kata Sukamta, akan menjadi film dokumen yang amat penting dan sejarah bagi generasi mendatang.
"Kami ingin membangun kesan dan aset yang tidak pernah hilang dilekang waktu. Ini pertama kali Pemkab Tanah Laut membuat film full bioskop,” ujarnya.
Sementara itu, sutradara Joko Nugroho menyampaikan pihaknya diberikan kebebasan pembuatan film When Love Calls From the Bottom of Borneo.
"Lantaran diberikan kekebasan, film ini hanya butuh waktu tiga hari," ujarnya.
Film ini diperankan Marcel Chandrawinata, Amara Angelica, dan Bella Devita. Selain itu, sekitar 75% film ini dimainkan oleh artis lokal. (RO/S-2)
Atlet-atlet di Tanah Laut diharapkan bisa bersaing baik itu di tingkat nasional bahkan hingga ditingkat internasional.
Rahmat Trianto rela melepas kursinya di Senayan untuk maju sebagai calon Bupati Tanah Laut.
Kementan terus mewujudkan regenerasi petani melalui Program YESS yang dilaksanakan pada empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Kepala BPPSDMPĀ Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan Program YESS Kementan.
Koordinator SDG Kalsel Rizali menuturkan kegiatan itu juga merupakan rangkaian dalam menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
MTQ akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU KH Miftchul Akhyar, serta didampingi tokoh nasional dan para delegasi 9 negara.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Ulat Hongkong justru banyak dibudidayakan karena kandungan nutrisi yang tinggi, terutama protein.
Sebanyak 2015 desa dan kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan nyatakan siap melaksanakan musyawarah desa khusus percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
PERISTIWA longsor kembali terjadi di lokasi tambang intan (pendulangan) Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang pekerja tambang tewas.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved