Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Membantu Wujudkan Kesejahteraan Petani dengan Formula 100+

Budi Ernanto
23/7/2023 14:00
Membantu Wujudkan Kesejahteraan Petani dengan Formula 100+
Petani menggunakan alat bantu mekanis saat memanen padi di areal persawahan Desa Laeya, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/7).(ANTARA/JOJON)

LUAS lahan pertanian di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang signifikan dan berpotensi mempengaruhi pangan di Indonesia.

Sedangkan kebutuhan pangan di Indonesia terus meningkat. Banyak petani mengeluhkan hasil panen yang tidak memuaskan, mahalnya pupuk menjadi persoalan. Di sisi lain turunnya produktifitas lahan, harga pangan yang belum stabil, kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi fokus yang harus segera diatasi.

"PT Formula Top Indonesia siap mengambil peran dalam pemenuhan kebutuhan pupuk berkualitas untuk meningkatkan hasil panen para petani agar terciptanya kesejahteraan hidup yang lebih baik untuk petani Indonesia," ungkap Aguan selaku Direktur PT Formula Top Indonesia dalam keterangan resminya, Minggu (23/7).

Baca juga: Kementan Luncurkan BUPK untuk Lahirkan Petani Muda

Aguan mengatakan pihaknya menghadirkan 2 produk unggulan, Formula 100 + Serum POC & Booster yang berfungsi sebagai penguat tanaman dan mengandung hormon pertumbuhan yang sangat lengkap untuk akar, batang, daun, bunga, dan buah.

Lalu, Formula 100+ Pupuk Hayati yang mengandung bakteri unggulan yang dikhususkan untuk pembedahan tanah dan penyedia nutrisi bagi tanaman yang diproduksi dengan penerapan teknologi AGPI (Agriculture Growth Promoting Inoculant).

Baca juga: Swakelola Agribisnis, Kementan Tingkatkan Kemandirian Petani Milenial

Kedua produk itu dapat diaplikasikan ke semua jenis tanaman, baik untuk tanaman padi, palawija, sayur, buah, bunga, maupun tanaman keras seperti kelapa sawit dan juga karet.

Dari konsumen, Ngalimun, petani di Desa Candi Retno, Kec. Pagelaran, Lampung, mengatakan dirinya sudah mencoba produk dari PT Formula Top Indonesia. Menurutnya hasilnya sangat menggembirakan. Bahkan waktu panen menjadi lebih awal. Hasil panen yang awalnya 1,5 ton menjadi 2,4 ton.

Senada, Kusuma, petani asal Cirebon juga puas dengan produk yang digunakannya. Jumlah hasil panen menurutunya meningkat 30%-40%. Biaya produksi juga bisa ditekan. Selain itu harga jual ke pembeli juga bisa lebih tinggi. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik