Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar acara Tebus Bersama Pupuk Subsidi, sekaligus sosialisasi penguatan sistem digital yang terdapat di aplikasi i-Pubers di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (14/5).
Acara Tebus Bersama dan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan pupuk subsidi; memastikan kemudahan penebusan; dan menjaga agar harga pupuk sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET); sekaligus sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan efisiensi dalam penyaluran pupuk hingga ke petani.
“Tebus Bersama bukan hanya program penebusan massal, tapi bagian dari upaya kami agar pupuk subsidi lebih mudah dijangkau petani. Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan upgrade sistem i-Pubers yang kini memungkinkan pemesanan pupuk oleh kios ke distributor dilakukan secara digital, bukan lagi manual atau lisan,” ujar Senior Manager Regional 1B Pupuk Indonesia, Ikdul Jumai dalam acara Tebus Bersama Pupuk Bersubsidi di Balai Kampung Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung, Rabu (14/5).
Ikdul menjelaskan, dengan sistem ini, Pupuk Indonesia bisa memantau secara real-time seluruh jalur distribusi, sehingga akan memperkuat akuntabilitas dan efisiensi dalam penyaluran pupuk subsidi.
Inovasi ini memungkinkan Pupuk Indonesia memonitor penyaluran pupuk subsidi mulai dari gudang lini 1 dan 2 hingga ke tangan petani yang terdaftar dalam sistem e-RDKK.
Acara Tebus Bersama dan sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah Jumali, Anggota Ombudsman Republik Indonesia M Ilham Setiawan Bahri, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dalam acara tersebut, Pupuk Indonesia menghadirkan berbagai aktivitas edukatif yang melibatkan langsung petani dan kios resmi. Para peserta mendapatkan pendampingan proses penebusan pupuk, demonstrasi penggunaan i-Pubers, sesi tanya jawab teknis, hingga pengundian kupon berhadiah.
Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu dari lima wilayah yang menjadi lokasi uji coba penguatan aplikasi i-Pubers ini.
Sebelumnya, uji coba ini telah dilakukan di Madiun Jawa Timur pada 9 Mei 2025.
Kabupaten lainnya yang direncanakan menjadi lokasi uji coba adalah Grobogan (Jawa Tengah), Gunung Kidul (DI Yogyakarta), dan Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan).
“Kami juga aktif melakukan monitoring melalui tim lapangan, baik dari manajer penjualan hingga field staff. Jika ada kendala, kami sangat terbuka dan akan segera menindaklanjuti setiap masukan dari petani maupun kios,” kata Ikdul.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah Jumali menyampaikan dukungannya terhadap uji coba fitur baru i-Pubers dan pelaksanaan program Tebus Bersama. Ia menilai digitalisasi distribusi pupuk subsidi merupakan wujud penyempurnaan sistem yang semakin transparan dan akuntabel.
“Setiap tahun ada perbaikan dan penyempurnaan dari sistem tata kelola pupuk, terutama hari ini melalui fitur baru i-Pubers. Substansinya adalah bagaimana peran aktif para petani bisa mengakses pupuk bersubsidi dengan lebih mudah, transparan, akuntabel, dan bisa dilihat oleh semua orang. Dengan sistem baru ini, saya melihat substansi tata kelola semakin kuat dan kita berharap dengan perubahan ini para kios dapat melayani petani dengan lebih baik,” ujar Jumali.
Sementara itu, Anggota Ombudsman Republik Indonesia M Ilham Setiawan Bahri menilai bahwa sosialisasi distribusi pupuk subsidi yang dilakukan Pupuk Indonesia sejalan dengan prinsip pelayanan publik yang berpihak pada aksesibilitas petani.
“Kami di Ombudsman RI mengapresiasi langkah Pupuk Indonesia yang telah menggelar kegiatan ini. Kami menilai bahwa setiap kebijakan baru, seperti transformasi distribusi pupuk subsidi, tentu membutuhkan sosialisasi yang masif dan menyeluruh. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh pihak Pupuk Indonesia, kami melihat bahwa proses rantai pasok kini menjadi lebih sederhana, yaitu langsung dari Pupuk Indonesia ke titik serah, baik di kios maupun gapoktan. Ini merupakan langkah yang positif dalam memudahkan akses petani terhadap pupuk subsidi,” tutur Ilham.
Pupuk Indonesia siap memastikan ketersediaan stok pupuk dan kelancaran distribusi dalam menyambut musim tanam kedua 2025 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Lampung Tengah.
Hingga 12 Mei 2025, posisi stok pupuk di Provinsi Lampung mencapai 46.138 ton atau 153% dari ketentuan stok minimum.
Sementara itu, di Lampung Tengah, stok pupuk subsidi yang tersedia mencapai 8.072 ton (116% dari ketentuan stok minimum), stok tersebut terdiri dari Urea 2.290 ton, NPK 5.685 ton, NPK Formula Khusus 20 ton dan Organik 77 ton.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga terus memastikan kelancaran distribusi pupuk subsidi ke petani yang berhak.
Hingga 12 Mei 2025, Pupuk Indonesia sudah berhasil menyalurkan total 40.842 ton pupuk subsidi di Lampung Tengah yang terdiri dari 19.583 ton Urea, 20.946 ton NPK Phonska, 90 ton NPK Kakao dan 224 ton organik.
“Kami berharap petani segera melakukan penebusan pupuk subsidi, karena ketahanan pangan itu dimulai dari bapak dan ibu petani. Jika bapak dan ibu mendapatkan pupuk subsidi, kemudian lahannya dipupuki dan hasilnya meningkat, Insya Allah kita segera mencapai swasembada pangan,” kata Ikdul. (Z-1)
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Bupati Agam menyoroti maraknya keluhan petani soal harga pupuk subsidi yang dijual di atas HET.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
Pemerintah resmi membentuk kelompok kerja (pokja) yang berfungsi sebagai pengawas penyaluran pupuk subsidi.
Bagi Maksi dengan penghasilan yang pas-pasan selepas pensiun, pupuk subsidi yang relatif terjangkau berupa NPK dan Urea, cukup membantu ketahanan pangan keluarganya.
Kolaborasi antara Baznas RI dan PT Pupuk Indonesia ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan produk UMKM Binaan.
Keberadaan Command Center ini memungkinkan Pupuk Indonesia memantau posisi produk, kondisi pengelolaan gudang, hingga realisasi realisasi distribusi di seluruh wilayah Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penanaman 500 pohon. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia Utilitas.
Pupuk Indonesia juga menekankan pentingnya penguatan pasokan bahan baku pupuk sebagai langkah fundamental dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved