Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sebelum Lengser, Presiden Jokowi Ingin Percepat Perbaikan Jalan

Indriyani Astuti
23/7/2023 16:48
Sebelum Lengser, Presiden Jokowi Ingin Percepat Perbaikan Jalan
Presiden Joko Widodo meninjau rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (23/7).(Instagram @jokowi)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pemerintah akan mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di seluruh Tanah Air. Hal itu disampaikannya seusai meninjau rekonstruksi Jalan Raya Solo-Gemolong-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu, (23/7).

“Ya ini sama seperti yang saya lihat di provinsi-provinsi yang lain, ini kita ingin memperbaiki, mempercepat, utamanya jalan-jalan provinsi, jalan-jalan kabupaten, jalan-jalan kota di seluruh Tanah Air. Yang kita anggarkan pada tahap pertama itu Rp7 triliun, nanti tahapan kedua Rp7 triliun, untuk tahun ini,” ujar Jokowi yang akan menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden pada 2024 mendatang.

Menurut Presiden, dari sisi kemantapan, jalan-jalan provinsi di Jawa Tengah sudah baik yakni mencapai 88%. Adapun untuk Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, Presiden menuturkan bahwa pemerintah menggunakan konstruksi yang lebih kuat karena jalan tersebut sering rusak sejak lama akibat kondisi tanahnya yang labil.

Baca juga : Peringkat Logistik RI Turun, Pengamat: Ketidaksiapan dan Rendahnya Pemanfaatan Infrastruktur Jadi Penyebabnya

“Khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil–saya kan tiap hari saya lewat jalan ini–enggak pernah beres, tapi sekarang kalau konstruksinya seperti ini memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira untuk pemakaian mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik. Karena kalau pakai aspal hampir mungkin enggak ada dua tahun rusak lagi. Hampir dua tahun enggak beres lagi,” jelasnya.

Lebih jauh, Presiden menyebut bahwa ketebalan cor jalan tersebut yaitu 10 centimeter (cm) untuk mejanya ditambah 25 cm lagi di atasnya. Kepala Negara berharap dengan konstruksi yang lebih kokoh tersebut, Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi akan berada dalam kondisi baik untuk jangka panjang.

Baca juga : Tol Terintegrasi dengan Tanggul Laut Jadi Prioritas di Jawa Tengah

“Kalau tanahnya labil seperti ini memang yang dilakukan adalah dengan konstruksi ini. Akan lebih murah dalam jangka panjang. Meskipun investasi awalnya mahal, tapi kalau dihitung jangka panjangnya lebih murah,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa perbaikan jalan-jalan di seluruh wilayah di Tanah Air akan terus berjalan. Presiden Jokowi menyebut bahwa pada akhir Juli proses rekonstruksi diharapkan telah berjalan seluruhnya.

“Secepatnya, sudah kontrak, ada yang sudah kayak kemarin di Bengkulu juga berjalan, sebagian sudah berjalan. Tapi akhir Juli semuanya berjalan, insyaallah berjalan semuanya, sehingga saya perlu cek ke lapangan, minggu-minggu diajak Pak Gub lihat lapangan,” tandasnya. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya