Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, telah melaksanakanbeberapa program untuk mendorong kesiapan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, menghadapi bencana.
General Manager Operations PT Agincourt Resources (PTAR) Rahmat Lubis
mengatakan, secara umum perusahaannya telah melaksanakan program Desa
Tanggap Bencana (Destana), Peningkatan Kapasitas Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan latihan atau simulasi Rencana Tindak Darurat (RTD).
"Ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap upaya penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan dan mitigasi serta pengurangan risiko bencana," ujarnya, Selasa (11/7).
Dia menjelaskan, salah satu prioritas dalam menjalankan aktivitas
pertambangan adalah memaksimalkan dampak positif kehadiran perusahaan bagi para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di lingkar area tambang. Untuk itu, perusahaan berkolaborasi dengan pemerintah daerah menggiatkan pelatihan penanggulangan bencana dan merangkul masyarakat untuk menguatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
"Kami menyadari bahwa bencana alam merupakan keniscayaan dan tidak dapat kita tolak sehingga yang bisa kita lakukan adalah mencegah dan memitigasi serta mengurangi risiko bencana. Pada dasarnya, upaya penanggulangan bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan tanggung jawab kita semua, termasuk kami sebagai badan usaha," kata Rahmat.
Bantu daerah lain
Sejumlah program penanggulangan bencana sudah dilakukan perusahaan setiap tahun. Di bidang pengurangan risiko bencana, PTAR bekerja sama dengan Ready Indonesia menggelar pelatihan manajemen posko serta pemasangan dan pembongkaran tenda.
Mereka juga menggelar emergency response standard operational serta memfasilitasi kelompok relawan Destana di empat desa pada tiga kecamatan.
Pada 2022 PTAR mengirim empat orang Destana dan dua personel Damkar
Tapanuli Selatan (Tapsel) mengikuti Indonesia Fire and Rescue Challenge
(IFRC) di Banyuwangi, Jawa Timur, selama dua minggu. PTAR juga mengadakan peningkatan kapasitas Satuan Pemadam Kebakaran Tapanuli Selatan bekerja sama dengan tim tanggap darurat perusahaan.
Teranyar, sesuai regulasi pemerintah, PTAR baru saja mengadakan simulasi RTD bendungan tailings storage facility (TSF) Martabe. Simulasi RTD yang diadakan pada 6 Juli 2023 di empat shelter di Kecamatan Batangtoru tersebut diikuti 200 perwakilan warga dari enam desa lingkar tambang, yakni Aek Pining, Batuhula, Sumuran, Telo, Napa, Wek 3 dan Wek 4.
Dalam bidang penangangan serta pemulihan korban bencana, PTAR aktif mengirim tim tanggap darurat ke sejumlah daerah bencana di Indonesia. Tercatat, sudah tujuh kali PTAR mendatangkan tim ini untuk ikut membantu menangani bencana. (N-2)
GAS elpiji 3 kilogram yang seharusnya menjadi hak warga miskin, justru dinikmati oleh para ASN dan pemilik rumah makan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara.
Perusahaan juga memastikan bahwa pengelolaan air sisa proses dilakukan secara bertanggung jawab.
BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menyatakan banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan di wilayah setempat mengakibatkan 10 rumah hanyut.
Para siswa SMA ini merupakan bagian dari generasi Z yang saat ini berjumlah 27,94% dari total keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia.
Pemkab Tapsel mengalahkan 102 kabupaten lainnya dengan bermodalkan program Hatabosi dan Kelapa Sawit Berkelanjutan, Integrasi Upaya Pelestarian SDA di Hulu dan Hilir Sungai Batang Toru.
Bupati Tapsel Dolly menyampaikan bahwa pembangunan PLTA di Batang Toru akan menghasilkan energi bersih serta turut menjaga ekosistem hutan di sekitarnya
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Hal ini diperkirakan karena saat ini sedang memasuki masa pancaroba dari cuaca kemarau ke penghujan
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved