Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA sejumlah desa di Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dihebohkan dengan keberadaan kawanan beruang madu (Helarctos malayanus) yang turun muncul di permukiman warga. Rusaknya habitat beruang madu di kawasan hutan Pegunungan Meratus diduga menjadi penyebab.
"Kita telah menerima laporan tentang konflik satwa beruang madu yang memasuki permukiman warga di kabupaten. Kasus ini sudah kita tangani. Bersama masyarakat desa, Polsek, dan Babinsa, kita berhasil mengamankan seekor beruang dengan perangkap," ungkap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, Mahruz Aryadi, Selasa (11/7).
Saat ini beruang yang berhasil ditangkap tersebut diamankan di kandang transit Kota Banjarbaru dan dalam pengamatan dokter hewan. "Jika kondisinya sehat, akan segera dilepasliarkan di kawasan atau habitat ketersediaan pakannya cukup dan jauh dari permukiman warga di kawasan pegunungan Meratus," ujarnya.
Baca juga: KLHK Lepasliarkan Dua Ekor Beruang Madu di Area PT MRU
Tim BKSDA bersama aparat keamanan dan warga desa masih berusaha menangkap kawanan beruang madu lain. "Tim kembali memasang perangkap untuk menangkap beruang madu. Kita juga terus menyosialisasikan kepada warga desa agar tidak membunuh beruang madu tersebut," ujarnya.
Mahruz mengakui kasus kawanan beruang madu yang memasuki permukiman warga di Desa Teluk Haur dan Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras, diduga disebabkan rusaknya kawasan hutan yang menjadi habitat hewan itu. Aktivitas perambahan maupun alih fungsi hutan hingga karhutla mengganggu ketersediaan pakan, seperti madu hutan dan buah-buahan. Beruang madu merupakan satwa liar dilindungi di kawasan hutan Pegunungan Meratus yang keberadaannya terus terancam akibat kerusakan habitatnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel Buka Kemah Bela Negara 2023
Kepala Resort Banua Anam BKSDA Kalsel, Suhendra Wijaya, mengatakan diperkirakan masih ada dua beruang madu yang masih berkeliaran dan membuat warga desa khawatir terhadap keselamatan mereka. Pihak BKSDA telah memasang perangkap untuk menangkap beruang madu tersebut.
Berdasarkan penuturan warga desa, beruang madu telah menyerang ternak unggas dan buah-buahan milik warga desa. Kepala Desa Teluk Haur, Kurnain, mengatakan untuk mengusir beruang madu, warga desa membuat bunyi-bunyian atau suara keras. (Z-2)
Menhut Raja Antoni mengatakan adanya BOSF menjadi langkah baik sebagai upaya menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan.
Beruang madu (Helarctos Malayanus) muncul di kawasan permukiman warga di wilayah Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
TIM kedokteran hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melakukan amputasi terhadap tangan kanan induk beruang madu.
Beberapa hari terakhir warga Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, resah atas beruang yang masuk dan berkeliaran di kebun dekat pemukiman warga.
Sejauh ini baru seekor beruang madu yang berhasil ditangkap petugas bersama warga.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Ulat Hongkong justru banyak dibudidayakan karena kandungan nutrisi yang tinggi, terutama protein.
Sebanyak 2015 desa dan kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan nyatakan siap melaksanakan musyawarah desa khusus percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
PERISTIWA longsor kembali terjadi di lokasi tambang intan (pendulangan) Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang pekerja tambang tewas.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved