Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UPAYA tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menangkap kawanan Beruang Madu (Helarctos Malayanus) yang berkeliaran dan meresahkan warga sejumlah desa di Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, beberapa waktu terakhir belum berhasil.
"Upaya penangkapan dengan memasang perangkap belum berhasil," kata Kepala BKSDA Kalsel, Mahruz Aryadi, Selasa (1/8).
Sebelumnya warga sejumlah desa di Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin dihebohkan dengan keberadaan kawanan Beruang Madu yang turun dan muncul di permukiman warga pada awal bulan lalu.
Baca juga:
Sejauh ini baru seekor beruang madu yang berhasil ditangkap petugas bersama warga. Beruang yang berhasil ditangkap tersebut diamankan di kandang transit Kota Banjarbaru dan dalam pengamatan dokter hewan. Diperkirakan masih ada beberapa ekor beruang madu yang belum berhasil ditangkap.
"Jika kondisinya sudah sehat maka akan segera dilepasliarkan di kawasan atau habitat ketersediaan pakannya cukup dan jauh dari pemukiman warga di kawasan pegunungan Meratus, sembari menunggu kawanan lainnya tertangkap," ujar Mahruz.
Baca juga:
Mahruz mengakui kasus kawanan beruang madu memasuki permukiman warga di Desa Teluk Haur dan Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras ini diduga disebabkan rusaknya kawasan hutan yang menjadi habitat beruang madu. Aktivitas perambahan maupun alih fungsi hutan, hingga karhutla telah mengganggu ketersediaan pakan, seperti madu hutan dan buah-buahan.
Beberapa kali juga kasus beruang madu menyerang warga di lokasi kebun dan kawasan hutan Tahura Sultan Adam. Beruang madu merupakan satwa liar dilindungi di kawasan hutan Pegunungan Meratus yang keberadaannya terus terancam akibat kerusakan habitatnya. (Z-6)
PEMERINTAH mulai memproses pembebasan tanah warga dua desa terpencil di Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk pembangunan bendungan Riam Kiwa.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring semakin meningkatnya titik panas
LEBIH dari 850 ribu hektare lahan di luar kawasan hutan atau Area Penggunaan Lain (APL) di Provinsi Kalimantan Selatan belum belum terdaftar, terpetakan, dan belum tersertifikasi secara resmi.
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
BPBD akan segera melakukan koordinasi untuk aksi pembasahan lahan gambut terutama di kawasan prioritas (ring satu) sekitar bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
TIM Penyidik PNS Balai Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkumhut) Wilayah Maluku dan Papua (Mapua) mengungkap kasus perdagangan satwa liar dilindungi.
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved