Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
UPAYA tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menangkap kawanan Beruang Madu (Helarctos Malayanus) yang berkeliaran dan meresahkan warga sejumlah desa di Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, beberapa waktu terakhir belum berhasil.
"Upaya penangkapan dengan memasang perangkap belum berhasil," kata Kepala BKSDA Kalsel, Mahruz Aryadi, Selasa (1/8).
Sebelumnya warga sejumlah desa di Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin dihebohkan dengan keberadaan kawanan Beruang Madu yang turun dan muncul di permukiman warga pada awal bulan lalu.
Baca juga:
Sejauh ini baru seekor beruang madu yang berhasil ditangkap petugas bersama warga. Beruang yang berhasil ditangkap tersebut diamankan di kandang transit Kota Banjarbaru dan dalam pengamatan dokter hewan. Diperkirakan masih ada beberapa ekor beruang madu yang belum berhasil ditangkap.
"Jika kondisinya sudah sehat maka akan segera dilepasliarkan di kawasan atau habitat ketersediaan pakannya cukup dan jauh dari pemukiman warga di kawasan pegunungan Meratus, sembari menunggu kawanan lainnya tertangkap," ujar Mahruz.
Baca juga:
Mahruz mengakui kasus kawanan beruang madu memasuki permukiman warga di Desa Teluk Haur dan Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras ini diduga disebabkan rusaknya kawasan hutan yang menjadi habitat beruang madu. Aktivitas perambahan maupun alih fungsi hutan, hingga karhutla telah mengganggu ketersediaan pakan, seperti madu hutan dan buah-buahan.
Beberapa kali juga kasus beruang madu menyerang warga di lokasi kebun dan kawasan hutan Tahura Sultan Adam. Beruang madu merupakan satwa liar dilindungi di kawasan hutan Pegunungan Meratus yang keberadaannya terus terancam akibat kerusakan habitatnya. (Z-6)
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Ulat Hongkong justru banyak dibudidayakan karena kandungan nutrisi yang tinggi, terutama protein.
Sebanyak 2015 desa dan kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan nyatakan siap melaksanakan musyawarah desa khusus percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
PERISTIWA longsor kembali terjadi di lokasi tambang intan (pendulangan) Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang pekerja tambang tewas.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Elang Paria merupakan salah satu spesies pemangsa dan pemulung alami yang memiliki peran penting dalam ekosistem
Dari pelaku berinisial BH (32) berperan sebagai pemilik dan NJ (23 th) berperan sebagai penjual ke luar negeri, diamankan bagian-bagian tubuh satwa liar dilindungi
Gakkum berhasil menggagalkan perdagangan online bagian tubuh satwa dilindungi dari Indonesia ke Luar Negeri termasuk Amerika Serikat dan mengamankan 2 pelaku
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved