Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hilang dari Peta, 96 Keluarga di Dusun Simonet Pekalongan Pindah

Akhmad Safuan
06/7/2023 14:42
Hilang dari Peta, 96 Keluarga di Dusun Simonet Pekalongan Pindah
Ribuan hektare daratan di pantura hilang akibat abrasi.(MI/Akhmad Safuan.)

AKHIRNYA Dusun Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, hilang dari peta akibat tenggelam. Sebanyak 96 keluarga direlokasi dengan diberikan lahan di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Puluhan warga Dusun Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, dapat bernapas lega karena
dapat menempati lahan baru di desa tetangga. Ini setelah bertahun-tahun rumah yang mereka tempati terendam banjir rob dan tergerus abrasi hingga akhirnya tenggelam.

Relokasi terhadap 96 keluarga Dusun Simonet ke Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, disambut gembira. Ini karena, selain masing-masing mendapat lahan 64 meter persegi, mereka dilengkapi dengan fasilitas umum serta surat sertifikat kepemilikan lahan. "Kita sangat gembira, karena bertahun-tahun hidup dengan berkubang air rob," ujar Wanardi, 45, salah seorang warga.

Baca juga: 620 Ribu Warga Jawa Tengah masih Miskin Ekstrem

Ketua RT Joyo Kusumo mengatakan pada 2005 sebanyak 180 keluarga Dusun Simonet seluas 12 hektare cukup makmur dengan kehidupan warga berkebun bunga melati dan belayan. Namun setelah itu kehidupan warga hancur karena mulai terendam rob dan abrasi.

Secara berangsur-angsur penduduk mulai pindah keluar karena tidak ada lagi lahan dapat ditempati, lanjut Joyo Kusumo, hingga tersisa sembilan keluarga. Terakhir hanya bertahan tiga keluarga dan akhirnya Dusun Simonet hilang tenggelam. "Sebelum terkena rob, ada ratusan jiwa tinggal di sini," imbuhnya.

Baca juga: Donatur Bantu Pasien Ibu dan Bayi yang tidak Bisa Pulang dari Rumah Sakit di Brebes

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengungkapkan pihaknya menghibahkan satu hektare lahan bagi 66 keluarga warga Dusun Simonet dan 30 keluarga yang tinggal di bantaran Sungai Mrican dan Sungai Bunga
Pekuncen akibat dilanda banjir air laut pasang (rob). Langkah ini sudah cukup lama direncanakan, demikian Yulian Akbar, tetapi proses pengalihan lahan milik desa tersebut cukup rumit dan setelah proses selesai baru dapat diserahkan kepada warga korban banjir rob.

"Sebetulnya ada 10 desa di tiga kecamatan yakni Wonokerto, Tirto, dan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, terdampak rob. Namun Simonet kondisinya paling parah karena disertai abrasi," kata Yulian Akbar. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya