Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sulawesi Selatan dan Barat (Perum Bulog Sulselbar) menargetkan penyerapan beras tahun 2023 ini sebanyak 300 ribu ton, yang diserap dari hasil panen petani lokal. Hanya saja, serapan beras Bulog Sulsel hingga Mei 2023 baru sekitar 40 ribu ton lebih.
Meski demikian, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi memastikan ketersediaan beras di wilayah Sulsel masih relatif aman hingga akhir tahun.
"Saat ini, Bulog memiliki cadangan beras hingga 42.000 ton. Ini nanti masih ada panen berikutnya antara bulan Juli ini dan Agustus mendatang. Dan sampai saat ini, masih ada yang bisa diserap dari masyarakat untuk menjadi stok di Bulog," kata Imron.
Baca juga: Surplus Beras, Pengamat Pangan Dorong Bulog Maksimalkan Penyerapan
Sementara itu, untuk harga beras, di menyebutkan, jika sudah mulai terkendali meskipun sempat merangkak naik saat menjelang Hari Raya Idul Adha lalu.
"Harga terkendali, tentu karena dikarenakan ada beberapa program seperti bazar pangan murah dan termasuk bantuan pangan tersebut," sebut Imron.
Baca juga: Penyebab Serapan Gabah dan Beras Bulog masih Rendah
Selain itu, Bulog juga menjalankan program bantuan pangan sebanyak 8.300 ton dalam sebulan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Dan itu Sudah berjalan hingga Juni lalu.
"Selebihnya, Bulog menunggu instruksi Bappenas untuk melanjutkan program tersebut, jika diminta untuk dilanjutkan," pungkas Imron. (Z-10)
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Beras kualitas premium kini dijual Rp15 ribu/kg dari sebelumnya Rp13 ribu. Sementara beras medium, kini dijual Rp13 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu.
Tingginya harga beras mengakibatkan masyarakat mengurangi pembelian karena mereka lebih tertarik membeli beras yang harganya murah
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved