Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sulawesi Selatan dan Barat (Perum Bulog Sulselbar) menargetkan penyerapan beras tahun 2023 ini sebanyak 300 ribu ton, yang diserap dari hasil panen petani lokal. Hanya saja, serapan beras Bulog Sulsel hingga Mei 2023 baru sekitar 40 ribu ton lebih.
Meski demikian, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi memastikan ketersediaan beras di wilayah Sulsel masih relatif aman hingga akhir tahun.
"Saat ini, Bulog memiliki cadangan beras hingga 42.000 ton. Ini nanti masih ada panen berikutnya antara bulan Juli ini dan Agustus mendatang. Dan sampai saat ini, masih ada yang bisa diserap dari masyarakat untuk menjadi stok di Bulog," kata Imron.
Baca juga: Surplus Beras, Pengamat Pangan Dorong Bulog Maksimalkan Penyerapan
Sementara itu, untuk harga beras, di menyebutkan, jika sudah mulai terkendali meskipun sempat merangkak naik saat menjelang Hari Raya Idul Adha lalu.
"Harga terkendali, tentu karena dikarenakan ada beberapa program seperti bazar pangan murah dan termasuk bantuan pangan tersebut," sebut Imron.
Baca juga: Penyebab Serapan Gabah dan Beras Bulog masih Rendah
Selain itu, Bulog juga menjalankan program bantuan pangan sebanyak 8.300 ton dalam sebulan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Dan itu Sudah berjalan hingga Juni lalu.
"Selebihnya, Bulog menunggu instruksi Bappenas untuk melanjutkan program tersebut, jika diminta untuk dilanjutkan," pungkas Imron. (Z-10)
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved