Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GEMPA berkekuatan 6,4 M terjadi di wilayah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta terasa hingga di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB menyebabkan warga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa terjadi di 86 kilometer barat daya Bantul-Yogyakarta, dengan titik 8.63 LS - 110.08 BT sejauh 86 kilometer dan di kedalaman 25 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Warga Ciranjang, Lalan mengatakan gempa yang terjadi setelah salat Isya itu sangat terasa. Goncangannya cukup lama hingga dirinya berusaha membawa anak-anak bersama istri untuk keluar rumah karena takut ada gempa susulan. Beberapa warga lain juga merasakan getaran cukup kencang dan berusaha keluar hingga setelah beberapa menit kembali masuk.
Baca juga: Gempa Bumi 6,4 Magnitudo Guncang Kulon Progo, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
"Kami baru saja menunaikan ibadah salat Isya di rumah dan setelah mau duduk badan terasa bergoyang hingga melihat kondisi lampu juga bergerak. Saya langsung secepatnya keluar dengan menjauhi rumah, akan tetapi sekarang kondisi aman karen beberapa menit tidak ada getaran lagi," katanya pada Jumat (30/6).
Sementara itu, Sub Koordinator Penanganan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda, mengatakan, gempa magnitudo 6,4 yang telah terjadi di daerah Bantul- Yogyakarta memang sangat dirasakan oleh masyarakat berada di Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sebagian di Majalengka. Namun, gempa yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa tetapi warga sempat berhamburan ke luar rumah.
Baca juga: Gempa Bumi 6,4 tidak Pengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi
"Gempa yang kuat itu memang dirasakan oleh masyarakat, tetapi dalam kejadian tersebut itu tidak ada korban jiwa termasuknya kerusakan rumah. Namun, petugas dan relawan BPBD di Kota Tasikmalaya sekarang masih berusaha melakukan pemantauan ke lapangan untuk memastikan ada atau tidaknya rumah yang terdampak gempa," paparnya. (AD/Z-7)
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
Getaran gempa dirasakan ringan hingga sedang di Kota Bengkulu dan Empat Lawang dengan skala MMI IV-V.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved