Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GEMPA berkekuatan 6,4 M terjadi di wilayah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta terasa hingga di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB menyebabkan warga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa terjadi di 86 kilometer barat daya Bantul-Yogyakarta, dengan titik 8.63 LS - 110.08 BT sejauh 86 kilometer dan di kedalaman 25 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Warga Ciranjang, Lalan mengatakan gempa yang terjadi setelah salat Isya itu sangat terasa. Goncangannya cukup lama hingga dirinya berusaha membawa anak-anak bersama istri untuk keluar rumah karena takut ada gempa susulan. Beberapa warga lain juga merasakan getaran cukup kencang dan berusaha keluar hingga setelah beberapa menit kembali masuk.
Baca juga: Gempa Bumi 6,4 Magnitudo Guncang Kulon Progo, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
"Kami baru saja menunaikan ibadah salat Isya di rumah dan setelah mau duduk badan terasa bergoyang hingga melihat kondisi lampu juga bergerak. Saya langsung secepatnya keluar dengan menjauhi rumah, akan tetapi sekarang kondisi aman karen beberapa menit tidak ada getaran lagi," katanya pada Jumat (30/6).
Sementara itu, Sub Koordinator Penanganan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda, mengatakan, gempa magnitudo 6,4 yang telah terjadi di daerah Bantul- Yogyakarta memang sangat dirasakan oleh masyarakat berada di Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sebagian di Majalengka. Namun, gempa yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa tetapi warga sempat berhamburan ke luar rumah.
Baca juga: Gempa Bumi 6,4 tidak Pengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi
"Gempa yang kuat itu memang dirasakan oleh masyarakat, tetapi dalam kejadian tersebut itu tidak ada korban jiwa termasuknya kerusakan rumah. Namun, petugas dan relawan BPBD di Kota Tasikmalaya sekarang masih berusaha melakukan pemantauan ke lapangan untuk memastikan ada atau tidaknya rumah yang terdampak gempa," paparnya. (AD/Z-7)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved