Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
GEMPA berkekuatan 6,4 M terjadi di wilayah Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta terasa hingga di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB menyebabkan warga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa terjadi di 86 kilometer barat daya Bantul-Yogyakarta, dengan titik 8.63 LS - 110.08 BT sejauh 86 kilometer dan di kedalaman 25 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Warga Ciranjang, Lalan mengatakan gempa yang terjadi setelah salat Isya itu sangat terasa. Goncangannya cukup lama hingga dirinya berusaha membawa anak-anak bersama istri untuk keluar rumah karena takut ada gempa susulan. Beberapa warga lain juga merasakan getaran cukup kencang dan berusaha keluar hingga setelah beberapa menit kembali masuk.
Baca juga: Gempa Bumi 6,4 Magnitudo Guncang Kulon Progo, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
"Kami baru saja menunaikan ibadah salat Isya di rumah dan setelah mau duduk badan terasa bergoyang hingga melihat kondisi lampu juga bergerak. Saya langsung secepatnya keluar dengan menjauhi rumah, akan tetapi sekarang kondisi aman karen beberapa menit tidak ada getaran lagi," katanya pada Jumat (30/6).
Sementara itu, Sub Koordinator Penanganan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda, mengatakan, gempa magnitudo 6,4 yang telah terjadi di daerah Bantul- Yogyakarta memang sangat dirasakan oleh masyarakat berada di Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sebagian di Majalengka. Namun, gempa yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa tetapi warga sempat berhamburan ke luar rumah.
Baca juga: Gempa Bumi 6,4 tidak Pengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi
"Gempa yang kuat itu memang dirasakan oleh masyarakat, tetapi dalam kejadian tersebut itu tidak ada korban jiwa termasuknya kerusakan rumah. Namun, petugas dan relawan BPBD di Kota Tasikmalaya sekarang masih berusaha melakukan pemantauan ke lapangan untuk memastikan ada atau tidaknya rumah yang terdampak gempa," paparnya. (AD/Z-7)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Rekaman CCTV saat gempa besar mengguncang Myanmar memperlihatkan gerakan patahan yang melengkung.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved