Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kekeringan, Sawah di Pidie Terancam Puso

Amiruddin Abdullah Reubee
22/6/2023 09:43
Kekeringan, Sawah di Pidie Terancam Puso
Petani di Desa Teubeng Tanjoeng, Pidie, Aceh, memompa air dengan mesin untuk mengalirkannya ke saluran irigasi.(MI/MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

RATUSAN hektare sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam puso (gagal panen). Hal itu karena sejak sebulan terakhir di kawasan itu tidak turun hujan.

Di kawasan Desa Teubeng Tanjoeng, Labui dan Desa Paya Linteung, paada Rabu (21/6) misalnya, padi yang berumur 7 hingga 20 hari sudah mengering. Kondisi lantai sawah pecah-pecah karena krisis air.

Untuk mencegah dampak lebih parah, para petani berupaya menggunakan mesin pompa air. Sisa air di dasar saluran pembuangan disedot dengan pompa mesin untuk mengalirkannya ke setiap sawah.

Baca juga: Kabupaten Klaten Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan

"Banyak yang memakai mesin pompa ukuran kecil milik pribadi. Ada juga menggunakan mesin pompa aset desa. Untuk kebutuhan bahan bakar tentu harus mengumpulkan (uang) secara patungan," kata Kamaruzzaman, petani di Desa Teubeng Tanjung, kepada Media Indonesia.

Bila tidak segera diguyur hujan, dikhawatirkan puso benar-benar terjadi. Jika sampai puso, puluhan ribu ton gabah musim tanam gadu (musim tanam kedua) akan gagal produksi.

Baca juga: Tiga Desa di Kecamatan Terisi Indramayu Terancam Kekeringan

"Kami tidak tahu lagi harus mengadu kepada siapa supaya ada kepedulian untuk petani. Sampai sawah sudah pecah-pecah mengering seperti sekarang ini, tidak ada satupun pihak pemerintah terkait yang datang melihat keadaan kami di sini," tutur Muslim petani lainnya.

Dari pantauan Media Indonesia, saluran irigasi di lokasi itu memang sudah mengering. Bahkan debit air sungai Krueng Baro, yang merupakan sumber air untuk kebutuhan pengairan sawah setempat juga berkurang.

Saluran irigasi tidak bisa mengalirkan air karena volume air sudah menyusut. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya