Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RATUSAN hektare sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam puso (gagal panen). Hal itu karena sejak sebulan terakhir di kawasan itu tidak turun hujan.
Di kawasan Desa Teubeng Tanjoeng, Labui dan Desa Paya Linteung, paada Rabu (21/6) misalnya, padi yang berumur 7 hingga 20 hari sudah mengering. Kondisi lantai sawah pecah-pecah karena krisis air.
Untuk mencegah dampak lebih parah, para petani berupaya menggunakan mesin pompa air. Sisa air di dasar saluran pembuangan disedot dengan pompa mesin untuk mengalirkannya ke setiap sawah.
Baca juga: Kabupaten Klaten Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan
"Banyak yang memakai mesin pompa ukuran kecil milik pribadi. Ada juga menggunakan mesin pompa aset desa. Untuk kebutuhan bahan bakar tentu harus mengumpulkan (uang) secara patungan," kata Kamaruzzaman, petani di Desa Teubeng Tanjung, kepada Media Indonesia.
Bila tidak segera diguyur hujan, dikhawatirkan puso benar-benar terjadi. Jika sampai puso, puluhan ribu ton gabah musim tanam gadu (musim tanam kedua) akan gagal produksi.
Baca juga: Tiga Desa di Kecamatan Terisi Indramayu Terancam Kekeringan
"Kami tidak tahu lagi harus mengadu kepada siapa supaya ada kepedulian untuk petani. Sampai sawah sudah pecah-pecah mengering seperti sekarang ini, tidak ada satupun pihak pemerintah terkait yang datang melihat keadaan kami di sini," tutur Muslim petani lainnya.
Dari pantauan Media Indonesia, saluran irigasi di lokasi itu memang sudah mengering. Bahkan debit air sungai Krueng Baro, yang merupakan sumber air untuk kebutuhan pengairan sawah setempat juga berkurang.
Saluran irigasi tidak bisa mengalirkan air karena volume air sudah menyusut. (Z-6)
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Emisi karbon global dari bahan bakar fosil diramalkan mencapai rekor tertinggi 37,4 miliar ton pada 2024, naik 0,8% dari 2023. Temuan ini mengacu laporan terbaru Global Carbon Budget.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama).
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengimbau para petani agar menunda tanam padi guna mengantisipasi ancaman gagal panen (puso) akibat cuaca buruk dan bencana banjir.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi lahan sawah yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Kecamatan Peukan Baro, Delima, Grong-Grong, Pidie, Mila, Sakti, Mutiara, Padang Tiji, dan Keumala.
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved