Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur, menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu yang diduga dilakukan seorang ustaz.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Imam Jauhari mengemukakan ustaz berinisial MS itu selama ini memang ditugasi untuk mengisi kajian dan melakukan pembinaan kerohanian terhadap warga binaan. Ia ditunjuk salah satu pesantren di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, yang bekerja sama dengan Lapas.
"Yang bersangkutan ini baru tiga kali mengajar pembinaan kerohanian di Masjid Lapas Banyuwangi, mengajar setiap hari Rabu," ujar Imam di Banyuwangi, Jatim, Rabu (21/6).
Baca juga: Polda DIY Ungkap Dua Jaringan Peredaran Narkokba Jenis Ganja
Saat tertangkap, MS membawa satu paket sabu yang disembunyikan di dompet yang dikaitkan pada kunci mobil.
"Paket sabu milik MS itu ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB. MS masuk ke Lapas Banyuwangi dengan tujuan untuk mengajar ilmu agama kepada warga binaan," tuturnya.
Baca juga: 20 Kilogram Sabu Berhasil DIsita dari Jaringan Pengedar Internasional
Petugas mendapati barang tersebut saat melakukan penggeledahan badan pelaku. Hal itu menunjukkan bahwa jajaran di Lapas Banyuwangi tidak pandang bulu dalam penegakan SOP kunjungan ke dalam lapas.
"Kami tentu sangat mengapresiasi jajaran yang tegak lurus, memberikan pelayanan yang sama sesuai SOP yang berlaku kepada siapapun yang berkunjung ke Lapas," sambung Imam.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi Wahyu Indarto menjelaskan, sejak pekan lalu, para petugas sudah mulai curiga dengan gelagat MS. Saat itu, usai mengajar, MS meminta petugas kesehatan lapas untuk memeriksa tekanan darahnya.
"Dari gelagatnya, petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba," ucap Wahyu.
"Jadi, saat ada momentum MS masuk lagi ke Lapas, kami lakukan penggeledahan secara menyeluruh dan akhirnya ditemukan satu paket kristal putih dalam bungkusan plastik klip di gantungan kunci mobilnya."
Dari hasil tes urine, MS juga terbukti positif metamfetamin dan yang bersangkutan mengaku mengkonsumsi narkoba kediamannya pada malam sebelum mengajar.
Namun, ia megnatakan sabu yang ditemukan itu hanya digunakan untuk konsumsi pribadi, bukan diedarkan untuk warga lapas.
"Kita akan lakukan pengembangan ke depan," tandas Wahyu. (AntZ-11)
Tindak asusila tersebut terbongkar setelah seorang santriwati mengadukan tindakan cabul pelaku. Dua dari empat korban sudah melaporkan dugaan kasus ini ke Polres Cimahi.
Dari empat ustaz yang dilaporkan terkait kasus pemerkosaan, dua di antaranya masih aktif mengajar di Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah, Depok.
Kedua tersangka mengakui kepemilikan barang-barang tersebut dan langsung dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Oknum petugas yang bertugas di Polda Kalteng tersebut diduga mengetahui dan membantu aktivitas istrinya dalam peredaran sabu di Wilayah Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial DP, berusia 27 tahun. ia kedapatan membawa 5,6 kilogram (kg) sabu dan 5.020 butir ekstasi di Depok, Jawa Barat.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Petugas tim keamanan Rutan Surabaya di Desa Medaeng Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, menangkap seorang perempuan yang sedang mengunjungi warga binaan dalam rutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved