Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ratusan Ibu-Ibu di Sulteng dan Gontontalo Jadi Korban Penipuan Arisan Online

Mitha Meinansi
19/6/2023 20:44
Ratusan Ibu-Ibu di Sulteng dan Gontontalo Jadi Korban Penipuan Arisan Online
Korban penipuan arisan online mengadu ke Polda Sulawesi Tengah(MI/Mitha Meinansi)

SEBANYAK 123 orang yang merupakan kaum ibu-ibu tersebar di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong, serta wilayah Provinsi Gorontalo menjadi korban penipuan arisan online. Nilai kerugian mencapai Rp1 Miliar.

Beberapa korban yang merupakan gabungan lebih dari 10 grup arisan, mendatangi Polda Sulawesi Tengah untuk membuat pengaduan dugaan tindak pidana penipuan arisan online melalui media informasi dan transaksi elektronik, Senin (19/6).

"Saya sangat berharap pelaku penipuan itu segera ditangkap. Dia sudah sangat meresahkan mama-mama," ujar Deasy Marsya Fantriana, salah seorang korban di Mapolda Sulteng.

Baca juga : Polda Sulteng Selamatkan 16 Korban Perdagangan Orang

Adapun yang dilaporkan adalah pemilik akun media sosial Facebook Dhea Andinusu Walewangko dan Arisol Ria (Owner arisol palu barat) yang dianggap sebagai pihak yang melakukan penipuan dengan modus arisan online.

Menurut Deasy, secara pribadi dirinya menginginkan uangnya kembali secara utuh, dan yang terpenting dirinya sangat berharap pelakunya bisa segera ditangkap dan mendekam dalam tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga : Polda Sulteng Tangani 13 Kasus TPPO

Deasy, adalah salah satu dari ratusan peserta yang mengikuti arisan online sejumlah Rp40 Juta dengan nilai setoran sebesar Rp2,5 juta perbulannya dalam tenggang waktu 16 bulan sejak Januari 2022, dan seharusnya pada 28 Juni 2023 Deasy sudah menerima uang arisan yang disepakati.

Sayangnya, akun Owner Arisol Palu Barat sudah tidak dapat di akses. Menurut Deasy, pemilik akun bahkan sudah melarikan diri, karena yang bersangkutan sudah menghilang dari sejumlah tempat bahkan sudah tidak dapat ditemui di tempat tinggalnya di Jalan Belimbing, Palu Barat.

Selain Deasy masih ada ibu-ibu lainnya yang turut menjadi korban dengan nilai arisan yang berbeda-beda. Mereka juga bersepakat untuk membawa masalah dugaan penipuan tersebut ke ranah hukum. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya