Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Wakaf dan PTSL di Bangkalan Madura

Media Indonesia
16/6/2023 20:26
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Wakaf dan PTSL di Bangkalan Madura
Menteri ATR/BPN membagikan sertifikat tanah di Bangkalan, Madura(Dok Kementerian ATR/BPN)

MENTERI  Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyebut Gerakan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah ibadah terbukti efektif meningkatkan jumlah sertifikasi tanah.

Pernyataan itu disampaikan oleh Hadi Tjahjanto saat menyerahkan 16 sertifikat tanah wakaf dan 10 sertipikat PTSL di Desa Soket Laok, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (16/6).

Baca juga: BPN Serahkan 1.540 Sertifikat Lahan Bekas Kawasan Hutan Lembata ke Warga

Menurut Hadi, sejak program itu diluncurkan dalam kurun waktu setahun terakhir, sebanyak 36.149 bidang rumah ibadah telah tersertifikasi. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.

“Tahun 2020 kita mensertifikasi 13.850, lalu pada 2021 meningkat menjadi 25.140, dan alhamdulilah pada 2023 kita menyertifikasi 36.149. Tentu hal patut kita syukuri,” ujar mantan Panglima TNI itu lewat keterangan yang diterima.

Baca juga: Sertifikat Ganda Momok Klasik Kasus Pertanahan

Ia juga menjelaskan bahwa tanah yang disertifikasi bukan hanya tanah milik umat Islam saja, tetapi juga seluruh rumah ibadah dari berbagai agama. Pencepatan sertifikasi dilakukan dengan menggandeng beragam organisasi keagamaan lewat nota kesehapaman.

“Dengan Nahdlatul Ulama kita lakukan MoU, Muhammadiyah, KWI bahkan ormas keagamaan Hindu. Hal ini sebagai wujud bahwa negara hadir untuk seluruh agama,” tegas Hadi.

Selain tanah wakaf, Hadi juga menyerahkan sertipikat PTSL secara door to door bagi warga Desa Soket Laok. Ia berkomitmen bahwa pendaftaran tanah terus digenjot supaya seluruh bidang tanah di Indonesia dapat seluruhnya terdaftar. Diketahui hingga Juni 2023, telah terdaftar 103,1 juta bidang tanah. Sebanyak 85,8% telah bersertifikat.

“Saya pastikan bersama seluruh jajaran ATR/BPN di seluruh Indonesia bahwa angka tersebut akan terus naik,” kata Hadi.

Ia juga meminta masyarakat untuk menyimpan sertifikat dengan baik setelah mendapatkannya. "Ketika saya serahkan sertifikat kepada masyarakat. saya selalu menyampaikan, pertama disimpan dengan baik, jangan sampai hilang dan jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.

Sementara itu, Mansur, seorang penerima sertifikat PTSL seluas 1.192 meter Persegi mengaku senang dengan program tersebut sehingga nilai ekonomi tanahnya bertambah.

“Alhamdulilah tanah kebun keluarga kami sekarang sudah bersertipikat. Terima kasih Pak Menteri,” imbuh Mansur. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya