Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
STRATEGI menangkal propaganda radikalisme di dunia maya harus sejalan dengan kemampuan kelompok teroris dalam memanfaatkan jaringan internet sebagai alat mempromosikan paham kekerasan. Mereka menyiapkan berbagai konten di dunia maya yang mampu menarik minat orang dewasa, remaja, bahkan anak usia dini.
Dalam melawan propaganda radikalisme dan terorisme membutuhkan kalangan generasi yang cerdas teknologi, visioner, kreatif, inovatif dan cerdas dalam membuat konten di dunia maya.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Nisan Setiadi pada kegiatan Pengukuhan Duta Damai Santri Jawa Tengah dan Regenerasi Duta Damai Regional Jawa Tengah di Semarang, Kamis (15/6).
"Dengan adanya kegiatan pembentukan Duta Damai Dunia Maya dan Duta Damai Santri di Provinsi Jawa Tengah saya berharap generasi muda khususnya di Jawa Tengah bisa menjadi agen perdamaian yang bisa menyebarkan pesan perdamaian di dunia maya," ujar Nisan.
Menurutnya, salah satu keresahan dari derasnya arus informasi dan teknologi melalui dunia maya yang adalah pemanfaatan internet oleh kelompok radikal terorisme.
"Di sini BNPT membentuk Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah yang dapat memberikan narasi tanding yang lebih kreatif dan bisa mempengaruhi generasi muda," lanjutnya.
Dengan perpaduan antara Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya, lanjut Nisan, mereka tidak hanya mampu menjadi agen penyebar konten positif dan pesan damai di dunia maya, tetapi sekaligus siap secara aktif untuk melakukan kontra narasi dalam rangka menangkal konten kekerasan, paham radikalisme, dan terorisme di dunia maya.
"Nantinya diharapkan di Jawa Tengah ini akan ada suatu kontra narasi, kontra ideologi, kontra propaganda dari rekan-rekan Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya," imbuhnya.
Duta Damai Provinsi Jateng yang dikukuhkan hari ini merupakan mitra BNPT dan pemerintah daerah dalam kampanye perdamaian di daerah melalui kegiatan offline dan online.
Baca juga: Warga Binaan dari Tiga LP Ikuti Latihan Pramuka di Cianjur
Nisan berharap Duta Damai dapat memperkuat jejaring dan kerja sama dengan stakeholder daerah baik pemerintah provinsi kota/kabupaten, khususnya Kesbangpol Provinsi Jateng, FKPT Jateng, maupun CSO dan masyarakat umum dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme di kalangan generasi muda.
"Duta Damai harus bersosialisasi dengan menciptakan hubungan yang baik dengan stakeholder terkait dan pemerintah daerah khususnya yang ada di Jawa Tengah," lanjutnya.
Ia berharap setelah dikukuhkan menjadi bagian dari Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya BNPT akan mengemban amanat untuk selalu menjaga perdamaian baik di dunia maya dan dunia nyata.
"Saya berharap mereka akan menjadi pioneer atau sukarelawan yang merupakan garda terdepan dan benteng terakhir untuk mencegah paham radikal terorisme di Jawa Tengah dan menjadi generasi yang cinta damai, yang bisa menciptakan Indnesia yang harmoni dan aman untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerja Sama Muhamad Masrofi mengapresiasi upaya pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT.
Meski sekarang situasi dan kondisi di Indonesia kondusif, potensi terorisme tetap ada. Maka di sini pentingnya semua pihak melakukan berbagai upaya pencegahan agar tidak ada ancaman terorisme di Indonesia.
"Kami di pemerintah Kota Semarang sangat berkomitmen mendung apa yang dilakukan BNPT dalam upaya penanggulangan terorisme terlebih lagi Pergub Jawa Tengah Nomor 35 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah kepada terorisme sudah ada," ujarnya.
Kegiatan pembentukan Duta Damai Santri dikuti 64 peserta dari 10 pondok pesantren di Jateng yaitu PP Mansajul Ulum, PP Assholihiyyah, PP Almawaddah, PP Salah Apik, PP Maslakul Huda, PP Khozinatul Ulum, PP Ruodhatul Mubtadin Balekambang, PP Alfalah, PP Kyai Galang Dewu, PP Kyai Gading Demak dan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jateng sebanyak 40 peserta dari kalangan generasi muda pegiat sosial media setempat. (RO/I-2)
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia selalu memilih jalan damai dan kerja sama. Hal ini merupakan prinsip utama dalam hubungan antarnegara.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
KARDINAL Robert Francis Prevost terpilih menjadi Paus ke-267 dengan memilih nama Paus Leo XIV menggantikan mendiang Paus Fransiskus.
Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam menciptakan perdamaian berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved