Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PPDB 2023 SMA, SMK, SLB Jawa Barat Terima 317.531 Pendaftar di Tahap I

Naviandri
13/6/2023 21:40
PPDB 2023 SMA, SMK, SLB Jawa Barat Terima 317.531 Pendaftar di Tahap I
Sebanyak 317 ribu siswa mendaftar PPDB 2023 SMA/SMK/SLB tahap satu Jabar melalui jalur prestasi, afirmasi, ABK, perpindahan tugas.(Instagram Disdik Jabar)

PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB tahun 2023 di  Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk tahap pertama telah selesai. Sejak  6-10 Juni kemarin, pendaftar di PPDB tahap pertama ini mencapai 317 ribu orang.

Dalam PPDB tahap pertama ini, dibuka jalur pendaftaran, yakni jalur prestasi, jalur afirmasi (KETM/anak berkebutuhan khusus) dan jalur perpindahan tugas orang tua/anak guru.

"Untuk jumlah pendaftar itu ada 317.531, terdiri dari SMA 55,3% dan SMK 44,7%," kata Kepala  Disdik Jabar Wahyu Mijaya saat dikonfirmasi di Bandung, Selasa (13/6).

Baca juga : Daya Tampung Sekolah Negeri Terbatas, Ribuan Siswa di Depok Harus ke Swasta

Dengan selesainya pendaftaran PPDB tahap pertama, imbuhnya, Dinas  Pendidikan Jabar bakal melakukan sejumlah proses tahapan lanjutan, seperti masa sanggah verifikasi, pemetaan afirmasi KETM, rapat kordinasi penyaluran KETM hingga kemudian pengumuman hasil PPDB tahap 1 pada 20 Juni nanti.

"Sekarang ini masih proses, ada uji kompetensi keahlian kejuaraan dan masih berproses," katanya lagi.

Baca juga : PPDB 2023 SMA, SMK, SLB Jawa Barat Tahap Dua Dimulai 26 Juni 2023

PPDB Bekasi terbanyak

Dari 317 ribu peserta yang mendaftar, sebut Wahyu, Kantor Cabang Dinas (KCD) Disdik Jabar di wilayah 3 menjadi daerah yang paling banyak menerima peserta PPDB. KCD 3 sendiri meliputi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

"Dari hasil evaluasi yang dilakukan terkait PPDB tahap pertama ini,  didapati jika ada beberapa jalur pendaftaran yang jumlah pesertanya tidak memenuhi kuota. Menurutnya hal itu disebabkan karena kondisi berbeda dari masing-masing sekolah di Jabar," ujarnya.

Namun lanjut Wahyu, itu juga bagaimana dengan sekolah, ada sekolah yang melebihi dan ada yang belum memenuhi. Jadi sangat tergantung dengan sekolahnya baik dari setiap jalur tidak semua terpenuhi. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya