Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LANTARAN perahu yang dinaikinya bertabrakan dengan sebatang kayu, seorang nenek berusia 65 tahun--warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu--hilang tenggelam di aliran sungai Ketahun selama dua hari. Tim gabungan dari Basarnas Bengkulu yang melakukan pencarian terhadap korban berhasil menemukan jasad korban di bawah jembatan sejauh 3 kilometer dari titik lokasi pertama korban tenggelam.
Dokumentasi milik Tim Basarnas Bengkulu menampilkan penemuan korban bernama Nursinah. Ia hilang tenggelam di aliran sungai Ketahun sejak Senin (11/6).
Jasad nenek Nursinah berhasil ditemukan oleh tim Gabungan Basarnas Bengkulu, Polsek Napal Putih, Koramil setempat, serta masyarakat sekitar sejauh 3 kilometer dari titik lokasi pertama korban tenggelam. Korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia berada di bawah jembatan.
Baca juga: Pj Gubernur Dukung Pembangunan PLTN di Babel
Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah menceritakan kronologi tenggelamnya nenek berusia 65 tahun tersebut. Pada Senin siang, perahu yang biasa digunakan nenek Nursinah bertabrakan dengan sebatang kayu yang ada di aliran sungai Ketahun.
Diduga kuatnya benturan membuat perahu yang dinaiki nenek berusia 65 tahun tersebut terbalik dan langsung tenggelam beserta dengan nenek Nursinah dan peralatan kebunnya. Nenek Nursinah yang pada pagi harinya diketahui berangkat kebun itu bermaksud untuk pulang ke rumahnya.
Baca juga: Masuki Puncak Kemarau, 103 Desa di Purbalingga Terancam Krisis Air Bersih
Basarnas Bengkulu yang menerima laporan dari masyarakat setempat langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban pada Selasa (12/6) siang. Saat ini jasad korban nenek Nursinah telah diserahkan Tim gabungan Basarnas Bengkulu kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan. (Z-2)
BANYAK bahasa daerah saat ini terancam punah karena tidak dilestarikan oleh para penuturnya. Salah satunya bahasa Enggano yang ada di pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
HARIMAU sumatra nyaris memangsa pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berada di kebun kopi di Bengkulu, Beruntung pasangan suami istri ini berhasil menyelamatkan diri.
Sebanyak 400 orang menjadi korban penipuan berkedok investasi bernilai Rp20 miliar yang dilakukan oleh seorang mahasiswi dari salah satu universitas negeri ternama yang ada di Kota Bengkulu.
Oknum ASN yang berstatus sebagai guru agama di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara telah melakukan pencabulan pada 24 siswinya.
Aksi tidak bermoral ini dilakukan oleh oknum guru (KM) di sekolah dasar di Bengkulu Utara. Korban sementara sebanyak 30 anak dan diduga masih akan bertambah.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Salah satu kasus DBD yang mengenaskan terjadi Bengkulu, kakak dan adik kandung di Bengkulu dilaporkan meninggal dunia di pekan yang sama akibat terjangkit virus dengue.
Getaran gempa dirasakan ringan hingga sedang di Kota Bengkulu dan Empat Lawang dengan skala MMI IV-V.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved