Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BPBD Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), siap mengantisipasi puncak kemarau pada Agustus mendatang. Saat ini sudah ada 103 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Purbalingga yang rawan kekeringan dan krisis air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko, mengatakan berdasarkan data tahun 2019 lalu, kekeringan melanda 103 desa yang tersebar di 15 kecamatan.
“Data tersebut dijadikan patokan untuk memetakan daerah yang rawan krisis air bersih,” jelas Priyo pada, Selasa (13/6).
Baca juga: Objek Wisata Purbalingga Bersolek Sambut Libur Lebaran
Menurutnya, BPBD telah mengalokasikan anggaran untuk sekitar 600 tangki air bersih.
“Kami juga melakukan antisipasi menghadapi puncak musim kemarau. Karena diperkirakan hampir seluruh wilayah di kabupaten setempat akan mengalami kemarau panjang,” ujarnya.
Baca juga: Krisis Air Bersih Mulai Meluas di Pantura Jateng
Awal musim kemarau berbagai wilayah di Purbalingga sudah diingatkan untuk bersiap menghadapi kekeringan. Beberapa wilayah yang sudah diminta mengantisipasi kekeringan meliputi Kecamatan Kemangkon, Kecamatan Bukateja. Kemudian, Kecamatan Kejobong, Kaligondang, Purbalingga, Kalimanah, Bojongsari, Padamara, Pengadegan, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari dan Kecamatan Mrebet. Disusul dengan wilayah utara dan barat laut meliputi Kecamatan Karangreja, Karangmoncol, Rembang, Karanganyar, Bobotsari, sebagian besar wilayah Kecamatan Mrebet dan Kecamatan Kutasari.
Pada bulan Juni, seluruh daerah di Purbalingga telah memasuki musim kemarau.
“Kami sudah persiapkan peralatan sarpras, mobil tangki air, dan koordinasi dengan stakeholder, PMI, Baznas untuk melakukan penanganan serta pada saatnya droping air bersih untuk masyarakat yang sudah membutuhkan,” jelasnya.
(Z-9)
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SEBUAH tim ilmuwan internasional yang menggunakan pengamatan dari satelit NASA-Jerman menemukan bukti bahwa jumlah total air tawar di bumi menurun secara drastis sejak Mei 2014.
PENYEDOTAN air tanah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) terus terjadi serta makin sulit dihindari. Jika tidak dikendalikan, Depok terancam tenggelam.
Pembangunan infrastruktur irigasi harus sesuai dengan ketentuan seperti harus bedasarkan hasil survey, Investigasi dan Desain (SID) oleh tim teknis.
KEMARAU panjang, mengakibatkan air di Waduk Juanda Jatiluhur Purwakarta,Jawa Barat, terus mengalami penyusutan hingga berada di level kritis.
HUTAN hujan Amazon di Brasil berkutat dengan kekeringan yang ekstrem. Permukaan sungai mencapai titik terendah sepanjang masa.
PETANI di beberapa daerah mengeluhkan hasil produksi gabah kering giling dan gabah kering punggut yang menurun tajam lantaran gagal panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved