Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BPBD Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), siap mengantisipasi puncak kemarau pada Agustus mendatang. Saat ini sudah ada 103 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Purbalingga yang rawan kekeringan dan krisis air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko, mengatakan berdasarkan data tahun 2019 lalu, kekeringan melanda 103 desa yang tersebar di 15 kecamatan.
“Data tersebut dijadikan patokan untuk memetakan daerah yang rawan krisis air bersih,” jelas Priyo pada, Selasa (13/6).
Baca juga: Objek Wisata Purbalingga Bersolek Sambut Libur Lebaran
Menurutnya, BPBD telah mengalokasikan anggaran untuk sekitar 600 tangki air bersih.
“Kami juga melakukan antisipasi menghadapi puncak musim kemarau. Karena diperkirakan hampir seluruh wilayah di kabupaten setempat akan mengalami kemarau panjang,” ujarnya.
Baca juga: Krisis Air Bersih Mulai Meluas di Pantura Jateng
Awal musim kemarau berbagai wilayah di Purbalingga sudah diingatkan untuk bersiap menghadapi kekeringan. Beberapa wilayah yang sudah diminta mengantisipasi kekeringan meliputi Kecamatan Kemangkon, Kecamatan Bukateja. Kemudian, Kecamatan Kejobong, Kaligondang, Purbalingga, Kalimanah, Bojongsari, Padamara, Pengadegan, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari dan Kecamatan Mrebet. Disusul dengan wilayah utara dan barat laut meliputi Kecamatan Karangreja, Karangmoncol, Rembang, Karanganyar, Bobotsari, sebagian besar wilayah Kecamatan Mrebet dan Kecamatan Kutasari.
Pada bulan Juni, seluruh daerah di Purbalingga telah memasuki musim kemarau.
“Kami sudah persiapkan peralatan sarpras, mobil tangki air, dan koordinasi dengan stakeholder, PMI, Baznas untuk melakukan penanganan serta pada saatnya droping air bersih untuk masyarakat yang sudah membutuhkan,” jelasnya.
(Z-9)
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
SEBUAH tim ilmuwan internasional yang menggunakan pengamatan dari satelit NASA-Jerman menemukan bukti bahwa jumlah total air tawar di bumi menurun secara drastis sejak Mei 2014.
PENYEDOTAN air tanah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) terus terjadi serta makin sulit dihindari. Jika tidak dikendalikan, Depok terancam tenggelam.
Pembangunan infrastruktur irigasi harus sesuai dengan ketentuan seperti harus bedasarkan hasil survey, Investigasi dan Desain (SID) oleh tim teknis.
KEMARAU panjang, mengakibatkan air di Waduk Juanda Jatiluhur Purwakarta,Jawa Barat, terus mengalami penyusutan hingga berada di level kritis.
HUTAN hujan Amazon di Brasil berkutat dengan kekeringan yang ekstrem. Permukaan sungai mencapai titik terendah sepanjang masa.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan di 19 Kecamatan hingga 14 hari ke depan, pada 11-14 September 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved