Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELANGKAAN air bersih akibat kekeringan mulai melanda di beberapa daerah di Pantura, Jawa Tengah. Tandon air yang disiapkan di desa tidak mencukupi kebutuhan dan warga mengharapkan bantuan air dari pemerintah daerah.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (13/6), sumber mata air mulai mengalami penyusutan, sehingga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.
Di Kota Semarang setidaknya 17 kelurahan di enam kecamatan terancam kekurangan air bersih. Bahkan Jabungan, Kecamatan Banyumanik telah mengalami krisis air bersih, hingga mulai disuplai pemerintah daerah. "Kemarin sudah kita droping air bersih di kelurahan itu," ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca juga: 20 Kecamatan di Tasikmalaya Terancam Krisis Air Bersih, BPBD Siapkan Mobil Tangki Air
Di Kabupaten Pemalang, kesulitan air bersih telah mulai dirasakan warga Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari. Guna memenuhi kebutuhan air, warga harus berjalan hingga 3-5 kilometer dari desanya.
Kepala Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang Sutrisno mengatakan kondisi kekeringan saat kemarau, sudah menjadi langganan setiap tahun di desa ini, sehingga untuk mencari air bersih warga terpaksa mencari sumber air hingga cukup jauh.
Baca juga: Kekeringan Meluas, 7.500 Warga Cilacap Bergantung Suplai Air Bersih
Pemerintah desa telah berusaha membangun tangki penampung air di beberapa titik, lanjut Sutrisno, tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhan semua warga. "Harapan kami segera ada jaringan air bersih," imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Pemalang berusaha melakukan percepatan pembangunan jaringan air untuk memenuhi kebutuhan warga di desa-desa di Kecamatan Pulosari tersebut. Sayangnya jaringan air itu baru akan rampung di tahun 2024.
"Jaringan air bersih dari mata air atau tuk Lambean, di Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas tersebut baru memasuki analisis dampak lingkungan (Amdal)," ungkapnya.
Sementara itu, 147 desa di Kabupaten Pati siaga kekeringan. Beberapa desa mulai kekurangan air bersih. Bahkan warga desa mulai menyaring air sungai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi karena sumur sudah mulai mengering.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan sudah ada permintaan air bersih dari beberapa desa, diperkirakan dalam beberapa pekan kedepan jumlah permintaan bantuan air bersih akan meningkat. "Kita langsung droping setiap permintaan desa," imbuhnya. (Z-3)
Berdasarkan prediksi, saat ini sebetulnya sudah memasuki kemarau. Namun di Kabupaten Cianjur masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BPBD sudah melakukan distribusi air bersih ke salah satu masjid dan warga di lingkungan desa tersebut.
Pada musim kemarau yang telah berlangsung dua bulan, banyak sumur mengalami penyusutan.
Untuk mengirim air bersih tidak bisa cepat, karena harus menunggu armada pulang dari lokasi pengiriman sebelumnya.
Ketersedian kapasitas sumber air baku mengalami penurunan kapasitas antara 52-59%
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kekeringan dan kekurangan air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah. Laporan terbaru datang dari Kabupaten Cirebon.
WISATA Etno Trip di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), banyak digemari wisatawan dari berbagai daerah. Selain tiket masuk yang murah, panorama tempat wisata juga cukup menarik wisatawan.
Perbaikan yang dilakukan seperti pengecetan bodi mobil, interior ataupun kelengkapan pengamanan.
Sejumlah calon kepala daerah di kawasan Pantura Jawa Tengah yang diusung Partai NasDem pada Pilkada 2024 ini kompak mendapat nomor urut 1.
SEJUMLAH tokoh masyarakat pantura Tangerang menyesalkan pernyataan Jimmy Lie yang mengkaitkan isu negatif di wilayahnya.
SIDANG Praperadilan tersangka Jimmy Lie kasus penggunaan NIK orang lain ditolak oleh Majelis Hakim PN Tangerang, Kamis (30/6/2022
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghimbau pemudik untuk tidak menggunakan motor. Sebab, memiliki resiko yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved