Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, mendukung Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Hal tersebut diungkapkan dalam kunjungan Dewan Energi Nasional (DEN) ke Babel.
Anggota DEN, Agus Puji Prasetyono, mengatakan tujuan utama dari kunjungan kerja tersebut untuk menyosialisasikan mengenai pentingnya energi bagi Indonesia dan memperkenalkan energi nuklir ke Provinsi Babel.
“Kunjungan kita hari ini adalah untuk menyosialisasikan betapa pentingnya energi bagi Indonesia, khususnya Kep. Babel dan akan memperkenalkan energi nuklir, sehingga dengan adanya energi nuklir ini bisa mendorong perekonomian untuk Indonesia maju," kata Agus, Selasa, (13/6).
Baca juga: ThorCon Siapkan Rp17 Triliun Bangun PLTN di Selat Gelasa
Lebih lanjut Agus menyampaikan akan ada pembangunan PLTN di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Ia optimis pembangunan bisa segera dilakukan mengingat penerimaan masyarakat Bangka Belitung terhadap pembangunan PLTN sudah terbuka.
Menanggapi hal tersebut, Suganda menyatakan mendukung pembangunan PLTN di wilayah Bangka Belitung dan mengajak untuk bersama-sama saling bersinergi menyukseskan proyek tersebut.
Baca juga: Sudah Saatnya Indonesia Gunakan Energi Nuklir secara Komersial
“Perlu adanya kerja sama yang baik untuk pembangunan PLTN di wilayah Bangka Belitung ini, saya dukung ini, akan tetapi saya berharap tidak hanya pembangunan tetapi ada edukasi kepada masyarakat di Babel karena masih banyaknya stigma negatif tentang hal tersebut dan tolong di bantu sehingga rencana pembangunan ini bisa berskala nasional sehingga dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
(Z-9)
Kehadiran lembaga ini ditujukan untuk mendukung percepatan transisi energi bersih dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Tanah Air.
Setelah lebih dari satu dekade sejak bencana nuklir Fukushima Daiichi, Jepang kembali mengandalkan tenaga nuklir untuk memenuhi target emisi dan memperkuat ketahanan energinya.
MAGNET banyak digunakan dalam berbagai produk teknologi. Salah satunya yang paling populer dalam teknologi kedokteran, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Kementerian ESDM, menyebut butuh waktu yang panjang untuk merealisasikan penyediaan listrik yang berasal dari tenaga nuklir.
Di tengah ketergantungan pada energi fosil dan dampak perubahan iklim, pemerintah mempertimbangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sebagai sumber energi alternatif.
Pembangunan teknologi nuklir untuk pembangkit listrik nasional bisa dimulai di era pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PAKAR Hubungan Internasional UGM, Muhadi Sugiono, berpendapat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas atas perang Iran-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved