Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah mendorong petani menanam pangan bergizi untuk membantu pengendalian tengkes atau stunting di provinsi itu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulawesi Tengah, Nelson Metubun mengatakan, saat ini TPH sudah membantu pengendalian prevalensi tengkes dengan menanam benih padi varietas Inpari Nutri Zinc (INZ).
"Benih INZ akan menghasilkan beras berkualitas sehingga bisa dikonsumsi ibu hamil dan balita," terangnya, Minggu (11/6).
Baca juga : Risiko Anak Alami Tengkes Lebih Tinggi pada Keluarga Perokok
Menurut Nelson, beras tinggi gizi dengan mineral Zinc atau seng itu bisa dikonsumsi untuk asupan gizi ibu hamil dan balita.
"Termasuk untuk perbaikan gizi balita yang berpotensi kekurangan gizi," tegasnya.
Baca juga : Cegah Wasting sebelum Jadi Stunting, Berikan Makanan Tambahan Ini
Benih INZ diambil dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah, untuk selanjutnya dikembangkan oleh petani, khususnya pada daerah yang masuk dalam program Indeks Pertanaman 400 (IP400).
Di mana, daerah yang sudah mendapat bantuan dan segern menanam Parigi Moutong dengan luas sasaran lahan 175 hektare, Buol 575 hektare, Banggai 425 hektare, dan Banggai Kepulauan 500 hektare.
"Dengan kolaborasi pemerintah dan petani kita berharap bisa menghasilan pangan bergizi sehingga bisa mengendalikan kasus tengkes di Sulteng," jelas Nelson.
Beras dari benih INZ memiliki zn mencapai 34,51 ppm, dengan rata-rata kandungan zn 29, 54 ppm dipercaya sansat baik untuk peningkatan gizi ibu hamil dan balita.
"Sehingga Kementerian Pertanian melepas varietas itu pada tahun 2019 melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:168/HK.540/C/01/2019," tandasnya.
Tengkes di Sulteng saat ini masih berada di angka 29,7 %. Jumlah itu berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).
Di mana, jika di lihat dari angka tersebut masih di atas rata-rata nasional yakni 24 %. Pun demikian, pemerintah Sulawesi Tengah terus berupaya untuk menurukannya hingga 17 % pada 2026. (Z-4)
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Kabupaten Cianjur itu punya potensi lokal yang berbeda dari daerah lain. Jadi memang harus ada perlindungan bagi varietas unggul padi Pandan Wangi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpi membagikan 4 ton benih padi varietas unggul baru (VUB) sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kekeringan akibat fenomena El Nino.
Varietas padi Witagen diharapkan akan memiliki produktivitas tinggi sekaligus tahan hama. Kerjasama itu merupakan dukungan bagi ketahanan pangan nasional.
Gamagora 7 memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe 2 dan memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blast ras 033, ras 073 dan ras 133.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menggandeng International Rice Research Institute (IRRI) dalam menghasilkan varietas-varietas padi bernutrisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved