Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari mendorong adanya perlindungan bagi varietas unggul padi Pandan Wangi di kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ia berharap varietas unggul padi Pandan Wangi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar khususnya bagi masyarakat Cianjur.
"Kabupaten Cianjur itu punya potensi lokal yang berbeda dari daerah lain. Jadi memang harus ada perlindungan bagi varietas unggul padi Pandan Wangi," ujar Endang dalam keterangan, Kamis (20/7).
Baca juga: Benih Padi Inpari Nutri Zinc, Pangan Bergizi Cegah Anak Stunting
"Kalau tidak ada perlindungan seperti Perda yang mengatur, khawatir akan diambil oleh pihak asing. Bisa saja mereka (pihak asing) mengambil plasma nutfah padi kita, kemudian dibudidayakan di nengaranya dengan teknologi bio teknologi. Ini harus kita jaga dan lindungi," ungkap Endang saat Kunker Reses Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, baru-baru ini.
Lebih lanjut, politikus FPartai Gerindra itu menambahkan, sebagai bentuk perlindungan, Komisi IV DPR RI tengah menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (RUU KSDAHE).
"Maka kita di Komisi IV sedang merumuskan RUU KSDAHE, karena Indonesia adalah negara yang punya plasma nutfah dan sumber genetik nomor dua di dunia, ini harus kita lindungi. Kalau tidak, nanti 'dicolong' pihak asing tidak ada yang bisa menuntut karena tidak punya dasar UU nya," jelas Endang.
Baca juga: Mentan SYL Pastikan Benih Unggul Jadikan Pertanian Indonesia Kuat
Endang juga menekankan dengan adanya standarisasi yang jelas, sangat penting untuk diterapkan dalam memastikan keberlangsungan varietas Padi Pandan Wangi di Cianjur.
Ia juga menilai perlu ada perlindungan tara ruang yang baik agar padi dapat ditanam dengan optimal serta keterlibatan berbagai pihak dalam menyelamatkan varietas padi Pandan Wangi.
Baca juga: BRIN Gandeng Wilmar dan Syngenta Kembangkan Benih Padi Unggul
"Terlebih anak muda juga harus dilibatkan, karena sekarang zamannya media sosial yang sudah jauh lebih efektif dan digandrungi oleh anak-anak muda zaman sekarang," terangnya.
"Jadi, dengan adanya peranan anak muda sebagai generasi penerus bangsa terlebih yang aktif di media sosial, saya harap bisa membantu melindungi varietas unggul yang kita miliki," ujarnya.(S-4)
Optimalisasi Lahan Rawa untuk Tanaman Padi
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
SEKTOR pertanian Indonesia menghadapi persoalan sangat serius yang merupakan carry-over dari persoalan pada 2023, terutama dalam sistem produksi pangan pokok.
Berdasarkan data dari BPS, produksi padi secara nasional mencapai 54,75 juta ton.
Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus mengembangkan varietas padi lokal salah satunya varietas unggulan yang dinamakan Pusaka Bhagasasi
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menggandeng International Rice Research Institute (IRRI) dalam menghasilkan varietas-varietas padi bernutrisi.
Gamagora 7 memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe 2 dan memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blast ras 033, ras 073 dan ras 133.
Varietas padi Witagen diharapkan akan memiliki produktivitas tinggi sekaligus tahan hama. Kerjasama itu merupakan dukungan bagi ketahanan pangan nasional.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah mendorong petani menanam pangan bergizi untuk membantu pengendalian tengkes atau stunting di provinsi itu.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpi membagikan 4 ton benih padi varietas unggul baru (VUB) sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kekeringan akibat fenomena El Nino.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved