Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membagikan 4 ton benih padi varietas unggul baru (VUB) sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kekeringan akibat fenomena El Nino. Varietas tersebut diklaim memiliki daya tahan yang kuat meskipun tidak memperoleh banyak asupan air.
"Indonesia akan dihadapkan pada kekeringan karena El Nino. Oleh karenanya, kita harus mengambil aksi nyata untuk menjaga produktivitas pertanian di tengah ancaman krisis pangan global," ujar Syahrul melalui keterangan resmi, Minggu (11/6).
Benih tersebut akan disalurkan ke sejumlah provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat. Namun, secara simbolis, Syahrul hanya memberikannya kepada para petani di Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: El Nino Bisa Rusak Industri Kopi di Sumut
Benih yang dibagikan pun terdiri dari 4 jenis, yaitu benih padi Inpago 9, Inpago 12, Inpago 13 Fortiz, Cakrabuana, dan Inpari 42. Semua jenis itu mempunyai keunggulan ketahanan terhadap ketersediaan air yang rendah, berumur genjah dan memiliki potensi hasil di atas 8 ton per hektare.
Baca juga: Mentan Perintahkan Jajarannya Dampingi Petani Hadapi El Nino
Mentan menuturkan bahwa benih tersebut merupakan stock seed extension seed yang diproduksi Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BBPSI Padi), Balai Penerapan Standar Instrumen Bengkulu, dan Balai Penerapan Standar Instrumen Riau.
Sebagai upaya memperbanyak benih padi kualitas unggul tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Fadjry Djufry mengungkapkan pihaknya akan memberikan pendampingan.
"BSIP mempunyai unit kerja di setiap provinsi yang akan membantu memperbanyak benih sesuai standar dan bersertifikat. Adopsi benih unggul oleh petani perlu dimaksimalkan guna meningkatkan produksi dan adaptif dengan perubahan iklim," jelasnya. (Ant/Z-11)
"Benih itu sangat penting sekali dalam rangka menaikan produksi beras kita di setiap hektare," ujar Jokowi
RELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) Kabupaten Sikka memberikan bantuan benih padi untuk kelompok tani di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda,
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berencana mengedarkan benih beras rojo lele srinuk untuk meningkatkan produksi padi daerah
KOMUNITAS Warteg (Kowarteg) Indonesia berkomitmen mendukung ketahanan pangan tanah air. Kali ini, mereka menggencarkan pemberian benih padi dan jagung kepada para petani di Jawa Timur,
PRESIDEN Joko Widodo meminta petani di Indonesia memaksimalkan penggunaan pupuk organik untuk padi demi mengurangi ketergantungan impor.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah mendorong petani menanam pangan bergizi untuk membantu pengendalian tengkes atau stunting di provinsi itu.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menggandeng International Rice Research Institute (IRRI) dalam menghasilkan varietas-varietas padi bernutrisi.
Gamagora 7 memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe 2 dan memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blast ras 033, ras 073 dan ras 133.
Varietas padi Witagen diharapkan akan memiliki produktivitas tinggi sekaligus tahan hama. Kerjasama itu merupakan dukungan bagi ketahanan pangan nasional.
Kabupaten Cianjur itu punya potensi lokal yang berbeda dari daerah lain. Jadi memang harus ada perlindungan bagi varietas unggul padi Pandan Wangi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved