Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumber daya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.
Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di antaranya melalui Training of Trainers (TOT) bertajuk 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, sejak tanggal 30 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Pelatihan digelar di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan juga dilakukan secara online di UPT Pelatihan, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.
Baca juga : Kolaborasi dengan UGM, Kementan Salurkan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya, kata Menteri Amran, sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.
“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Amran dikutip di Jakarta, Rabu (31/7).
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi saat membuka pelatihan mengatakan, pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.
Baca juga : Kementan Masifkan Pengairan melalui Pompa untuk Dongkrak Indeks Pertanaman Padi
"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan," kata Dedi.
Selain itu, kata Dedi, pertanian juga mendorong pertumbuhan agroindustri di hilir dan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara.
"Dalam rangka menyediakan pangan masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan dalam negeri, maka sektor pertanian diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia," ujar Dedi.
Baca juga : Mentan Amran Dukung Jatim Menjadi Penghasil Pangan Nasional Terbesar Di Indonesia
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan diharapkan meningkat hingga 5,7-6,0% per tahun, yang didorong oleh peningkatan produktivitas, investasi berkelanjutan, perbaikan pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM.
Oleh karena itu, kata Dedi, Kementan mendorong peningkatan kompetensi SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi musim kemarau melalui TOT dengan tema 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau'.
"ToT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait peningkatan produksi padi di musim kemarau dalam rangka mendukung peningkatan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi padi nasional," kata Dedi.
Baca juga : Kejar target 35 Juta Ton, Plt Mentan Panen dan Tanam Padi di Sukoharjo
Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian, Prof. Muhammad Arsyad saat hadir memberikan materi tentang Strategi Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian, menyampaikan bahwa program strategis Kementerian Pertanian saat ini adalah optimasi lahan rawa, optimalisasi sawah tadah hujan dengan pompanisasi, dan transformasi pertanian tradisional menuju modern.
Kementerian Pertanian bersinergi dengan berbagai pihak, sebagai upaya percepatan perluasan area tanam.
“Mari kita berkolaborasi untuk peningkatan produksi dan saya mengajak seluruh penanggung jawab Program PAT agar tetap semangat bekerja bersama petani kita,” kata Arsyad.
Lebih lanjut Arsyad mengungapkan upaya lain dari sisi konsumsi beras. Konsumsi beras Indonesia setiap orang orang mencapai 110kg/tahun, 2 kali lipat dari negara-negara maju seperti Jepang dan Korea hanya 60kg/tahun.
“Maka upaya yang dilakukan untuk membantu memenuhi cadangan beras pemerintah melalui perubahan pola konsumsi dan diversifikasi pangan lokal,” jelasnya. (Z-8)
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Kegiatan tanam bersama, Direktorat Jenderal Perkebunan bersama Kepala BSIP Banten menggandeng dua kelompok tani di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa momentum hari kemerdekan Indonesia, semangat kemerdekaan harus semakin berkobar untuk Pertanian Indonesia.
Pemberian bantuan benih padi varietas Gamagora 7 ini termasuk bagian dari program Ditjen Perkebunan, khususnya Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria).
Peredaran benih galur (benih ilegal tidak ada izin sebar) di kawasan Kabupaten Pidie dan sekitarnya terjadi dengan sangat bebas.
Berdasarkan data BPS years on years (YoY) per September 2022-2023 surplus 9,23%. Prediksi BPS sampai akhir Desember 2023 Jatim tetap tertinggi se Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved