Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KRISIS air bersih mengancam 51 desa di 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada musim kemarau. Sementara, BPBD Klaten saat ini sudah mulai melakukan droping air ke daerah yang dilanda kekeringan.
Data BPBD Klaten, sebanyak 51 desa rawan kekeringan tersebar di Kecamatan Kemalang (8), Jatinom (6), Bayat (14), Karangdowo (5), Manisrenggo (2), Gantiwarno (1), Cawas (7), Karangnongko (2), Pedan (2), Trucuk (3), dan Prambanan (1).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Hendro Susilo, mengatakan untuk penanganan daerah kekeringan akibat kemarau tahun ini, BPBD Klaten menganggarkan Rp350 juta untuk kegiatan droping air hingga 400 tangki.
Baca juga : Warga Adat Adang Petugas PLN Ke Lokasi Pengeboran Geothermal
"Menghadapi kemarau ini, BPBD Klaten juga telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan droping air ke daerah kekeringan. Sebanyak lima truk tangki pun sudah siap untuk droping air," jelasnya, Sabtu (10/6).
Kondisi kekeringan yang terparah tahun lalu dialami warga beberapa desa di kawasan lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, antara lain Desa Kendalsari, Tangkil, Sidorejo, Tlogowatu, Talun, Balerante, dan Tegalmulyo.
Baca juga : Pekan Nasional di Padang, Petani Apresiasi Perhatian Presiden dan Mentan
"Bahkan, saat ini warga Desa Tlogowatu sudah meminta droping air bersih. Karena, sumber air di desa itu ada sudah mati. Permintaan droping bantuan air disampaikan ke BPBD Klaten melalui surat kepala desa," imbuh Rujedi.
Atas permintaan droping air dari Kepala Desa Tlogowatu, BPBD Klaten langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan air bersih. Pengiriman bantuan air dilakukan mulai Rabu (8/6). Hingga saat ini sudah terkirim empat tangki.
"Terkait anggaran droping air, jika tidak mencukupi, BPBD akan berkolaborasi dengan CSR (corporate social responsibility) sejumlah perusahaan daerah dan perwakilan perbankan yang ada di Klaten," ujar Rujedi Hendro Suslilo. (Z-5)
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Jalur fungsional dibuka saat arus mudik dan balik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5-11 April 2024 dan satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
KAPOLRES Klaten AKB Warsono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
Forkopimda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Memasuki masa tenang, Bawaslu dan KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024
Pasangan calon dengan perolehan suara paling terendah di Pilkada di Jawa Tengah yakni Pemalang dan Klaten justru mengajukan gugatan sengketa Pilkada.
Warga eks Timor Timur Terdampak Kekeringan
Dampak kemarau panjang menimbulkan kekhawatiran terhadap krisis pangan
Masa tanggap darurat bencana kekeringan di Majalengka akan berakhir Selasa (31/10).
Untuk mengatasi kekeringan, sebagian petani bahkan harus merogoh uang untuk membeli air.
Bencana pertanian itu terjadi di tiga kecamatan.
Saat ini pihaknya masih rutin melakukan distribusi air bersih ke Kelurahan Argasunya. Hingga kini masyarakat di sana masih membutuhkan air bersih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved