Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
NILAI kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748 juta. Kerugian tersebut berdasarkan dampak kerusakan yang ditimbulkan dari 64 kali bencana.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menuturkan, kejadian bencana selama Mei tahun ini mengakibatkan sebanyak 59 unit rumah warga rusak. Rinciannya, rumah rusak berat sebanyak 3 unit, rusak sedang 14 unit, dan rusak ringan 42 unit.
"Hasil rekap berdasarkan laporan, nilai kerugian akibat bencana selama Mei sebesar Rp748 juta," kata Daeng, Selasa (6/6).
Baca juga: SDG Sumbar Gelar Pelatihan Tanggap Bencana untuk Ratusan Santri di Padang
Selain rumah warga yang mengalami kerusakan, kata Daeng, masih ada 25 rumah dalam kondisi terancam rusak dan 39 unit berbagai fasilitas umum dan sosial lainnya.
Daeng menyebutkan dari 64 kejadian selama Mei, bencana didominasi tanah longsor sebanyak 52 kali. Selanjutnya bencana angin kencang sebanyak 5 kali, banjir 1 kali, pergerakan tanah 1 kali, dan bencana lain-lain sebanyak 5 kali.
Baca juga: Siaga Darurat Bencana Asap Kalbar, BNPB Kerahkan Satu Pesawat TMC
Berbagai kejadian bencana mengakibatkan sebanyak 110 kepala keluarga atau 412 jiwa menderita. Kemudian sebanyak 2 kepala keluarga atau 9 jiwa mengungsi.
"Ada dua korban luka. Tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Bencana selama Mei paling banyak terjadi di Kecamatan Nagrak yang mencapai 20 kali. Sisanya di Kecamatan Caringin sebanyak 12 kali, Kecamatan Sukabumi 6 kali, Kecamatan Kadudampit 4 kali, Cikidang 3 kali, Parungkuda 2 kali, Curugkembar 2 kali, serta di Sagaranten, Cikakak, Cidahu, Jampangtengah, Bojonggenteng, Sukalarang, Parakansalak, Cidadap, Cidolog, Kabandungan, Kalapanunggal, Cisaat, Purabaya, dan Cikembar masing-masing 1 kali. (Z-10)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Opsi pemilihan kepala daerah tersebut harus didalami serius oleh lintas kementerian
Titi Anggraini mengusulkan perpanjangan jabatan bagi anggota DPRD dan kepala daerah. Menurutnya itu perlu dilakukan setelah MK memisahkan pemilu lokal dan nasional
Usulan wali kota/bupati dipilih oleh DPRD. dinilai langkah mundur dalam demokrasi.
ASISTEN pribadi (Aspri) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, menjadi sorotan publik usai diduga mengintimidasi wartawan saat sesi wawancara doorstop, Senin (21/7)
Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dengan lokal.
. Sekolah tahap pertama ini merupakan sekolah rintisan yang menggunakan gedung atau bangunan milik Kementerian Sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved