Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga memberikan apresiasi kepada Du Anyam yang merupakan pelaku UMKM pada pemberdayaan perempuan dengan cara meningkatkan kesejahteraan melalui hasil kerajinan tangan di Indonesia.
Apresiasi diberikan dalam rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ke Wulublolong, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bintang Puspayoga menyempatkan waktunya untuk bertemu dan berdialog langsung dengan perempuan penganyam.
Menurut Bindang, kepedulian Du Anyam membantu meningkatkan kesejahteraan para perempuan di Flores Timur.
Baca juga : GGN Jatim Bekali Santri Ponorogo Keahlian Kerajinan Tangan dari Kayu
"Mereka tekun melatih kelompok perempuan untuk menghasilkan anyaman yang berkualitas dan membantu mencarikan pangsa pasar agar produk anyaman tersebut bisa dijual dengan harga yang pantas. Lahirnya Du Anyam berangkat dari tingginya masalah sosial ekonomi di Flores Timur untuk membantu perempuan agar mandiri secara finansial dan mendapat kehidupan yang sejahtera,” ujar Bintang.
Bintang memambahkan, dari semangat perempuan di Wulublolong, bisa dijadikan contoh upaya pemberdayaan kelompok perempuan di desa agar bisa mandiri secara ekonomi.
Baca juga : Polbangtan, Kementan, Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Petani Milenial Pasuruan
"Mereka ini mama mama yang tangguh luar biasa, Keteguhan mereka untuk memilih berkarya di negeri sendiri patut kita berikan apresiasi yang tinggi. Di tengah modus rayuan dari calo tenaga kerja untuk bekerja di luar provinsi atau di luar negeri dengan gaji besar, mereka tidak mudah terbujuk," ujar Bintang.
Bintang berharap, perempuan yang menjadi koordinator penganyam bisa mengajak perempuan yang lain untuk bergabung. Menurutnya, jika perempuan sudah saling mendukung satu sama lain, akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa karena perempuan mendominasi setengah dari total penduduk di Indonesia.
Co-founder Du Anyam Hanna Kerad mengatakan, kegiatan menganyam ini adalah salah satu cara untuk mengakomodir keahlian kaum ibu dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekeliling mereka.
"Menganyam sudah bukan lagi mengisi waktu luang tetapi juga pekerjaan utama yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Ada yang menganyam sambil menunggu pasien di puskesmas atau menjemput anak sekolah. Ketekunan mama mama penganyam di sini patut kita hargai,” ujar Hanna. (RO/Z-5)
Suara para remaja dalam forum Genre sangat berharga untuk mencapai Indonesia yang lebih adil dan maju.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa ekonomi perawatan merupakan bagian penting dalam menciptakan kesetaraan gender khususnya bagi kemajuan masa depan ASEAN.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyelenggarakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di daerah 3T
Faktor kemiskinan dan masalah sulitnya ekonomi menjadi faktor terbesar terjadinya kasus TPPO di Indonesia.
ANAK adalah masa depan bangsa Indonesia. Kesejahteraan anak Indonesia saat ini merupakan jaminan kesejahteraan bangsa kita di masa mendatang.
Anak Indonesia yang merupakan generasi masa depan yang penuh potensi. Mereka tumbuh di era dimana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Kuatkan Ekosistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Jawa Timur Lewat Kerja Sama Multisektor
ANAK-anak yang bahagia dan canda tawa mereka mewarnai dunia. Momen Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2025 memberikan ruang untuk merayakan dengan kegiatan yang seru.
Berdasarkan hasil survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja 2024, kekerasan kepada anak baik fisik, digital, hingga seksual masih menjadi masalah yang harus ditangani.
Kementerian PPPA juga dikatakan sudah berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh kementerian dan lembaga untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Hari Anak Nasional.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, memaparkan beberapa dampak buruk penggunaan gawai bagi anak-anak.
Sejak Januari hingga 14 Juni 2025, pelaporan yang masuk di Kementerian PPPA lebih dari 11.800. Kemudian laporan meningkat tajam menjadi sekitar 13 ribu per 7 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved