Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong semua pihak khususnya para orang tua untuk meningkatkan kecerdasan digital bagi anak sejak di dalam rumah. Hal ini ditujukan sebagai salah satu upaya membentengi diri anak dari dampak negatif teknologi digital di ranah daring.
“Kita semua, baik anak-anak maupun dewasa perlu bergandengan tangan untuk meningkatkan kecerdasan digital untuk menjadi salah satu benteng digital di ranah daring,” ungkap Bintang Puspayoga dalam Festival Ekspresi Anak di Jakarta dalam rangkaian Perayaan Hari Anak Nasional, di Ancol, Jakarta Utara pada Kamis (18/7).
Pada Festival Ekspresi Anak yang bertema Anak Terlindungi, Indonesia Maju: Anak Cerdas, Berinternet Sehat, Bintang Puspayoga mengatakan anak Indonesia yang merupakan generasi masa depan yang penuh potensi. Mereka tumbuh di era dimana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Bandar Judi Online harus Dimiskinkan
“Namun dengan semua kecanggihan dan kesempatan yang ditawarkan internet juga datanglah tanggung jawab besar untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab. Namun sayangnya tidak semua anak dapat memanfaatkan perkembangan teknologi secara optimal,” jelasnya.
Selain itu, Bintang menyampaikan ada banyak anak yang menjadi korban akibat penyalahgunaan internet seperti adiksi gawai, adiksi game online, judi online, bahkan banyak anak yang data pribadinya tersebar dan mendapat kekerasan serta eksploitasi ekonomi maupun seksual.
“Maka dari itu, kita memberikan perhatian yang serius dengan melihat realita yang terjadi, agar bagaimana kita bisa memproteksi anak-anak untuk tidak ke arah yang negatif
Atas dasar tersebut, Bintang berharap anak-anak mampu mengembangkan potensi diri, lebih percaya diri, dan melek dunia digital dengan aman dan sehat. Selain menekankan penting pencegahan, tindakan preventif juga terus dilakukan oleh berbagai stakeholders.
“Lewat acara ini, anak-anak dapat bergembira. Sambil berkenalan satu sama lain dan melek dunia digital dengan aman dan sehat. Teruslah perkaya diri sebanyak-banyaknya dengan karya positif,” tandasnya. (DEV)
Suara para remaja dalam forum Genre sangat berharga untuk mencapai Indonesia yang lebih adil dan maju.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa ekonomi perawatan merupakan bagian penting dalam menciptakan kesetaraan gender khususnya bagi kemajuan masa depan ASEAN.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyelenggarakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di daerah 3T
Faktor kemiskinan dan masalah sulitnya ekonomi menjadi faktor terbesar terjadinya kasus TPPO di Indonesia.
ANAK adalah masa depan bangsa Indonesia. Kesejahteraan anak Indonesia saat ini merupakan jaminan kesejahteraan bangsa kita di masa mendatang.
ZULKARNAEN Apriliantony (ZA) dan Adriana Angela Brigita (AAB) mengaku keberatan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus dugaan perlindungan situs judi online (judol)
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 600 ribu warga DKI Jakarta terlibat dalam judi online
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Orang dengan trauma membutuhkan suatu pelampiasan yang bisa membuatnya senang dengan intensitas yang besar, maka itu mereka lebih mudah kecanduan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa rekening penerima bantuan sosial yang bermain judi online (judol) otomatis ditutup.
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved