Jamin Kesejahteraan dan Perlindungan Anak dengan Kerja Sama Multipihak

Andhika Prasetyo
23/7/2024 11:37
Jamin Kesejahteraan dan Perlindungan Anak dengan Kerja Sama Multipihak
Ilustrasi(MI)

ANAK adalah masa depan bangsa Indonesia. Kesejahtera­an anak Indonesia saat ini merupakan jaminan kesejahteraan bangsa kita di masa mendatang. Oleh karena itu, Indonesia perlu memberikan perhatian khusus pada upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak, baik dari aspek kesehatan fisik maupun mental. Apalagi, jumlah anak mencapai 29% dari total penduduk atau 79 juta orang. Dengan demikian, keberadaan mereka akan sangat memenga­ruhi pencapaian target Indonesia Emas 2045.

Namun, banyak tantangan yang masih menjadi hambatan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak menjadi generasi penerus bangsa di era Indonesia Emas. Anak masih menghadapi ancaman keke­rasan, perundungan, pelecehan seksual, judi online, kesenjangan layanan kesehatan, keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan, serta ancaman pronografi, baik di keseharian maupun di dunia maya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menegaskan, diperlukan kerja sama multi-stakeholder untuk menjamin kesejahteraan anak. Upaya pelindungan anak yang dilakukan saat ini berimplikasi pada kondisi bangsa 10-15 tahun ke depan.

Baca juga : Forum Menuju Indonesia Emas 2045 Bahas Dampak Polusi Udara Terhadap Stunting

“Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024 mengangkat tema Anak Terlin­dungi, Indonesia Maju. Tema ini mengandung makna mendalam bahwa kemajuan bangsa Indonesia sangat bergantung pada perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak,” tegas Menteri Bintang Puspayoga dalam Forum Tematik Bakohumas, Senin (15/7).

Tema tersebut diejawantahkan dalam enam subtema Hari Anak Nasional (HAN), yaitu 1) Anak Cerdas, Berinternet Sehat, 2) Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting, 3) Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting, 4) Dare to Lead and Speak Up, Anak Pelopor dan Pelapor, 5) Suara Anak Membangun Bangsa, 6) Pancasila di Hati Anak Indonesia.

Rangkaian peringatan HAN 2024 memiliki tiga agenda utama sebelum puncak peringatan. Ada Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) yang telah dilaksanakan serentak pada 11 titik di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi (3 Juli 2024) serta di 3 titik di Bali (5 Juli 2024), kemudian Lokakarya Forum Anak Nasional (FAN): Merangkai Partisipasi Anak yang Bermakna (21-17 Juli 2024), dan Festival Ekspresi Anak sebagai puncak rangkaian HAN 2024 pada 18 Juli di Ancol. Adapun puncak peringatan HAN 2024 akan dilaksanakan di Jaya­pura, Papua.

Baca juga : Dunia Si Kecil, Ajang Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

“Hari Anak Nasional bukan­ hanya sebuah peringatan tahun­an, tetapi merupakan momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan, meng­evaluasi, dan memperbarui komitmen kita dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak Indonesia,” lanjut Menteri Bintang.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengatakan HAN 2024 perlu digelorakan lebih masif dan luas agar sema­ngatnya terasa hingga seluruh Indonesia. Usman­ me­ngimbau seluruh pihak, utamanya humas pemerintah, untuk dapat mendiseminasikan informasi dan pesan-pesan terkait HAN.

“Anak adalah masa depan kita. Saya yakin dan optimistis setiap kita memiliki kontribusi untuk mendukung tumbuh kembang anak dari aspek mana pun. Saya mengimbau semua humas pemerintah untuk turut berpe­ran serta menggaungkan keenam subtema Hari Anak Nasional,” imbau Usman Kansong.

Baca juga : Hari Anak Nasional, Ajari Si Kecil Pola Hidup Sehat Secara Menyenangkan

Wakil Ketua Forum Anak Nasional Periode 2023-2025 Muhammad Alif Yudhistira menjelaskan bahwa pada pertemuan Lokakarya Forum Anak Nasional (FAN): Merangkai Partisipasi Anak yang Bermakna, anak-anak perwakilan dari berbagai daerah akan menyusun Suara Anak Indonesia. Tujuannya melahirkan suara anak Indonesia yang akan disampaikan dan dibacakan langsung di hadapan Presiden RI dalam puncak acara HAN pada 23 Juli 2024 mendatang di Jayapura.

“Semoga suara yang telah kami susun, harapan-harapan yang telah kami tampung dari seluruh anak Indonesia ini dapat terimplementasi dan direalisasikan oleh pemerintah dan seluruh pihak sehingga berdampak baik bagi kepentingan anak-anak Indonesia,” kata Alif.

Alif juga berharap seluruh anak Indonesia bisa ikut bersama merayakan HAN 2024 di daerah masing-masing. “Hari Anak Nasional adalah hari kita. Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berproses, jangan minder, jangan malu, karena kita semua sama, kita semua berharga,” tukas Alif. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya