Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DURIAN hasil dari perkebunan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, didorong untuk menembus pasar global.
Deputi III Bidang Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Edy Priyono mengatakan, momentum festival durian yang akan digelar dalam waktu dekat di Parigi Moutong, dapat menjadi sarana promosi durian lokal agar dapat lebih dikenal hingga ke luar negeri.
Baca juga : Jokowi Rayakan Medali Emas Sepak Bola SEA Games dengan Pesta Durian
Ia pun menyarankan pemerintah Parigi Moutong membranding durian lokalnya agar bisa lebih menarik untuk dipasarkan.
“Ada banyak strategi yang perlu dilakukan, selain kemasan, yang penting dilakukan ialah strategi agar hasil produksi meningkat dan kualitas rasa terjaga,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Kamis (25/5).
Baca juga : Rahasia Durian Musang King Gadog Farm, Pakai Biocycle
Menurut Edy, untuk meningkatkan produksi, pemerintah Parigi Moutong harus memfasilitasi kelompok-kelompok petani durian.
Selain itu juga diperlukan upaya yang berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani terkait budidaya buah durian.
“Terkait pemasarannya, yang tentunya harus berbanding dengan hasil produksi. Untuk itu pengelolaannya harus dilakukan secara berkelompok,” tegasnya.
Kelembagaan, lanjut Edy, harus dikembangkan. Baik itu melalui koperasi atau berbentuk PT.
“Silakan saja, tapi intinya harus berkelompok, ini lebih bagus kalau di Parigi Moutong mulai dirintis. Dengan berkelompok, posisi tawarnya akan jauh lebih besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran mengungkapkan, masukan KSP sudah sejalan dengan rencana pemeritan daerah kedepan dalam pengembangan durian.
Bahkan, saat ini lahan budidaya durian dengan pelbagai varietas unggulan di Parigi Moutong telah mencapai 2.104 hektare.
Tidak hanya itu, dalam waktu dekat pemerintah juga akan memprogramkan dua hektare lahan di setiap desa untuk budidaya durian.
“Di Parigi Moutong ada 278 desa, jika masing-masing desa disediakan dua hektar, akan ada 556 hektar lahan perkebunan durian baru di Parigi Moutong,” jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah telah membentuk rancangan kerja bersama BUMDes dan juga mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaannya.
“Skema kerjanya nantinya bisa ke BUMDes, kemudian masyarakat yang kerjakan, pemda menyediakan bibitnya, dan akan ada dibuatkan MoU bagi investor yang ingin membeli hasil buahnya,” tandas Zulfinasran. (Z-5)
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (21/6) pukul 17.06 WITA.
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah hulu Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebabkan banjir di Desa Pebounang, Senin (14/4), sekitar pukul 17.09 Wita.
Data sementara, 25 jiwa terdampak langsung, sementara tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi.
Meluapnya Sungai Palasa imbas dari hujan deras yang mengguyur kecamatan itu sejak sore hingga malam hari.
Aiptu Erwin L, Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aiptu Arwin Ab adalah anggota Da'i Polri Polda Sulteng yang datang membawa misi khusus, yakni Safari Ramadan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved