Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMPROV Sumatra Utara terus memantau hasil kerja PT Waskita Karya setiap minggu karena menilai pengerjaan proyek jalan Rp2,7 triliun itu berjalan lamban. Diketahui, BUMN karya tersebut saat ini tengah terbelit segudang masalah.
Sampai saat ini, total pengerjaan proyek jalan Rp2,7 triliun di Sumut sepanjang 450 kilometer baru mencapai 39%. Padahal Waskita Karya, selaku kontraktor, sebelumnya berjanji akan menyelesaikan proyek 33% sampai akhir 2022.
"Ada komitmen percepatan dari penyedia jasa, Waskita. Kita akan terus monitor seminggu sekali agar progresnya terus terpantau," kata Sekretaris Daerah Sumut Arif S Trinugroho, Minggu (21/5).
Baca juga : Kejaksaan Agung Periksa 3 Saksi Kasus Proyek Fiktif Waskita Karya
Belum lama ini Arief meninjau sejumlah ruas jalan di Kota Pematangsiantar dan Simalungun yang merupakan bagian dari proyek jalan Rp2,7 triliun. Di Kota Pematangsiantar, Arief meninjau proyek Jalan Ade Irma Suryani sepanjang 1,7 kilometer dan Jalan DI Panjaitan sepanjang 3,9 kilometer.
Arief mendapat informasi dari Waskita Karya, meski badan jalan sudah selesai tahun lalu, tetapi normalisasi drainase dan marka jalan belum juga kelar. Kegiatan pemeliharaan kedua ruas jalan itu juga baru akan selesai di Juni 2023.
Baca juga : Ini Daftar Bank yang Beri Pinjaman Jangka Panjang Waskita Karya Beserta Lokasi Proyek
Sedangkan di Simalungun, Arief mengunjungi proyek Jalan Pematangsiantar-Pematangraya sepanjang 4 kilometer. Kemudian proyek jalan Simpang Raya-Tigaras sepanjang 7,2 kilometer.
Serupa dengan sebelumnya, meski badan jalan sudah selesai dikerjakan, tetapi sejumlah pendukung jalan juga belum selesai. Waskita baru akan menyelesaikan bahu jalan dan drainase pada Agustus 2023.
Bahkan proyek jalan lain di daerah itu, yakni ruas Kerasan-Perdagangan, hingga kini masih dalam tahap pengerjaan. Kelambanan itu yang membuat Arief menyatakan bahwa Pemprov Sumut akan memantau progres proyek setiap minggu.
Arief juga memastikan hingga kini Pemprov Sumut belum sepeserpun melakukan pembayaran. Sesuai kontrak, Pemprov Sumut akan membayar setelah seluruh proyek benar-benar rampung.
Dinas PUPR Sumut beralasan kelambanan itu akibat adanya hambatan-hambatan dalam pengerjaan proyek. Seperti adanya tiang komunikasi yang tertanam di bahu jalan, atau saluran air masyarakat dan jembatan ke rumah warga.
"Kita sudah berkoordinasi dan menyurati pemda setempat untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya," kata Kabid Pembangunan Dinas PUPR Sumut Marlindo Harahap.(Z-4)
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
“Perhitungan SROI merupakan komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada stakeholders untuk mengontrol penggunaan sumber daya agar lebih efektif dan efisien.
Sengketa mengenai status empat pulau dari Aceh ke Sumatra Utara, kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi akan diambil alih oleh pemerintah pusat.
Yusril mengajak berbagai pihak, termasuk politisi, akademisi, ulama, aktivis, hingga tokoh-tokoh masyarakat agar menyikapi permasalahan ini dengan tenang dan penuh kesabaran.
KETUA Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk hati-hati dalam menyelesaikan sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumut
Medan, ibu kota Sumatera Utara, terkenal dengan keanekaragaman kuliner yang menggoda selera. Berbagai makanan khas Medan bisa menjadi pilihan tepat untuk berbuka puasa
Di tengah gempuran tren mode modern dan industri tekstil massal, ulos, kain tenun khas Batak, tetap berusaha mencari ruangnya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved