Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAGU merupakan salah satu potensi lokal yang dimiliki masyarakat Papua Barat. Bahan pangan pokok ini diperkaya dengan kandungan gizi yang tinggi. Meski demikian, potensi tersebut belum banyak dikembangkan masyarakat di wilayah Timur Indonesia.
Karena itu, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memacu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat agar terus meningkatkan ekosistem inovasi pengelolaan sagu di wilayahnya.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menjelaskan hal paling penting dalam perkembangan inovasi suatu daerah terletak pada upaya pemerintah daerah (Pemda) menciptakan ekosistem inovasi yang baik. Dia berharap dengan adanya ekosistem yang mendukung, inovasi dapat berjalan secara berkesinambungan.
Baca juga : Gandaria Lumbantobing dari Sumut Raih Penghargaan sebagai Kader PKK Inspiratif
"Makanya kita berangkat dari apa yang sudah ada, selanjutnya apa yang sudah dihasilkan oleh satu inovasi itu akan menjadi input untuk inovasi berikutnya yang dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lain," katanya saat menerima kunjungan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, JUmat (19/5).
Dalam membangun ekosistem inovasi daerah, Yusharto meminta Pemprov Papua Barat untuk terus menggali kearifan lokal yang dimiliki daerahnya seperti sagu. Yusharto meyakini inovasi yang dilahirkan berdasarkan kearifan lokal terasa dekat dengan masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Pacu Peningkatan PAD, BSKDN Kemendagri: Dapat Memperkuat Kesejahteraan Masyarakat
Yusharto mengimbau agar dalam berinovasi Pemprov Papua terus memegang teguh nilai kebermanfaatan dari sebuah inovasi.
"Satu inovasi akan diikuti oleh inovasi berikutnya karena perluasan dari manfaat yang diterima, " tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) 2022 Yusharto mengatakan Provinsi Papua Barat mengalami stagnansi pada aspek pelaporan inovasi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas inovasinya.
Untuk itu, Yusharto mengimbau Pemprov Papua Barat segera melakukan optimalisasi baik dalam identifikasi inovasi yang ada serta penguatan data dukung inovasi daerah yang ada.
"Kita perlu mengenali mana inovasi yang berpotensi bakal menjadi penarik, menjadi gerbong untuk dinas-dinas yang lain agar bergerak. Dari satu inovasi akan menjadi input untuk inovasi berikutnya." terangnya.
Dirinya berharap, Pemprov Papua Barat tidak menyempitkan makna inovasi hanya berupa alat berat atau mesin tertentu yang dapat memudahkan manusia dalam beraktivitas.
"Kita tidak berharap inovasi yang ada di daerah itu akan menemukan sesuatu yang berupa alat berat atau lainnya, tetapi sesuatu yang sederhana yakni memperbaiki sistem atau cara kerja yang ada saat ini," pungkasnya. (RO/Z-5)
Polres Sorong Selatan membagikan masker dan bendera merah putih kepada warga miskin di Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat dalam rangka HUT RI ke-75.
Dukungan diberikan Muhamad Mardiono saat menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) III DPW PPP Papua Barat, di Manokwari, Papua Barat.
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Mansinam II 2024-2025 digelar dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak yang digelar November mendatang.
Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator yang dihitung dari sedikitnya 73.256 kelurahan/desa di 36 provinsi.
SALAH satu lembaga pemantau pemilihan, DEEP, tidak mendapat izin dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat untuk memantau kegiatan Pilkada 2024.
SEBANYAK 3.100 warga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, telah dievakuasi menuju Jayapura menggunakan pesawat Hercules yang merupakan bagian dari misi kemanusiaan TNI.
Sejak 2011, ia sudah mempercayai GB Sanitaryware sebagai penunjang sanitary rumahnya.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Logo yang didesain ulang ini merupakan dedikasi Felancy untuk selalu berinovasi memenuhi kebutuhan pakaian dalam perempuan Asia termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved