Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SAGU merupakan salah satu potensi lokal yang dimiliki masyarakat Papua Barat. Bahan pangan pokok ini diperkaya dengan kandungan gizi yang tinggi. Meski demikian, potensi tersebut belum banyak dikembangkan masyarakat di wilayah Timur Indonesia.
Karena itu, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memacu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat agar terus meningkatkan ekosistem inovasi pengelolaan sagu di wilayahnya.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menjelaskan hal paling penting dalam perkembangan inovasi suatu daerah terletak pada upaya pemerintah daerah (Pemda) menciptakan ekosistem inovasi yang baik. Dia berharap dengan adanya ekosistem yang mendukung, inovasi dapat berjalan secara berkesinambungan.
Baca juga : Gandaria Lumbantobing dari Sumut Raih Penghargaan sebagai Kader PKK Inspiratif
"Makanya kita berangkat dari apa yang sudah ada, selanjutnya apa yang sudah dihasilkan oleh satu inovasi itu akan menjadi input untuk inovasi berikutnya yang dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lain," katanya saat menerima kunjungan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, JUmat (19/5).
Dalam membangun ekosistem inovasi daerah, Yusharto meminta Pemprov Papua Barat untuk terus menggali kearifan lokal yang dimiliki daerahnya seperti sagu. Yusharto meyakini inovasi yang dilahirkan berdasarkan kearifan lokal terasa dekat dengan masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Pacu Peningkatan PAD, BSKDN Kemendagri: Dapat Memperkuat Kesejahteraan Masyarakat
Yusharto mengimbau agar dalam berinovasi Pemprov Papua terus memegang teguh nilai kebermanfaatan dari sebuah inovasi.
"Satu inovasi akan diikuti oleh inovasi berikutnya karena perluasan dari manfaat yang diterima, " tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) 2022 Yusharto mengatakan Provinsi Papua Barat mengalami stagnansi pada aspek pelaporan inovasi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas inovasinya.
Untuk itu, Yusharto mengimbau Pemprov Papua Barat segera melakukan optimalisasi baik dalam identifikasi inovasi yang ada serta penguatan data dukung inovasi daerah yang ada.
"Kita perlu mengenali mana inovasi yang berpotensi bakal menjadi penarik, menjadi gerbong untuk dinas-dinas yang lain agar bergerak. Dari satu inovasi akan menjadi input untuk inovasi berikutnya." terangnya.
Dirinya berharap, Pemprov Papua Barat tidak menyempitkan makna inovasi hanya berupa alat berat atau mesin tertentu yang dapat memudahkan manusia dalam beraktivitas.
"Kita tidak berharap inovasi yang ada di daerah itu akan menemukan sesuatu yang berupa alat berat atau lainnya, tetapi sesuatu yang sederhana yakni memperbaiki sistem atau cara kerja yang ada saat ini," pungkasnya. (RO/Z-5)
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan yang mencakup lebih dari dua dekade, V-Malaysia berkembang menjadi landasan gerakan global QNET — sebuah ruang di mana pendidikan, inovasi, dan komunitas bertemu.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved