Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FOUNDER ESQ Group Ary Ginanjar Agustian memberikan motivasi kepada 400 jaksa muda peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa angkatan LXXX (80) Gelombang I.
Acara digelar Badan Diklat Kejaksaan Agung di Grand Cempaka Resort, Megamendung, Bogor, Jumat-Minggu (12-14 Mei) dengan tema "Jaksa BerAKHLAK untuk Indonesia Maju".
Ary Ginanjar menegaskan kepada calon jaksa bahwa dalam menjalankan profesi, niat harus dibenahi terlebih dulu. “Semua tergantung dari apa niat kita. Bermula dari niat. Dan secara umum, niat kita ada tiga niat jaksa muda, yakni strong why, big why, dan grand why."
Dia menyebutkan bahwa strong why berarti memiliki niat berdasarkan materi. Seperti ingin mendapat pekerjaan untuk bisa memiliki uang yang dirasa semakin banyak memiliki uang, akan semakin banyak pula kebahagiaan yang didapat.
"Dengan niat yang didorong melalui strong why, peserta berkeinginan jumlah gaji, memiliki rumah, ingin memiliki mobil dengan merek tertentu. Semua berpacu pada materi finansial saja," ucapnya.
Menurut Ary Ginanjar adalah bahaya jika seorang jaksa berorientasi pada materi saja, niat oleh strong why saja. Akan timbul hedonisme, karena kecintaan akan materi. Hidupnya difokuskan untuk terus menambah materi. Kebahagiaannya akan didapat ketika terus menerus mendapat materi lebih, tidak cukup dengan merek A akan terus menambah ke merek B, dan seterusnya.
Tidak jauh berbeda dengan niat yang kedua, yakni big why. Dorongan untuk bisa mendapatkan gelar, harga diri, ingin dihormati, disanjung, dibanggakan. Yang berbentuk secara emosional, mendapatkan gelar jaksa membuat diri berbangga hati.
"Dorongan big why juga bisa sangat berbahaya jika niat ini hadir dalam hati seorang jaksa. Yang mana niat dari big why akan menghasilkan flexing (unjuk diri). Semakin dihargai, semakin dihormati, semakin bahagia," imbuh Ary Ginanjar.
Untuk itu, dia mengingatkan perlu perlu dipahami bahwa ketika seseorang salah set up diri, mereka akan celaka.
"Ucapan saya hanya akan menjadi ucapan. Yang akan membuat keputusan adalah diri kalian. Maka berubahlah lebih baik jika kalian membuat keputusan," Ary mengingatkan.
Niat mulia
Kemudian ia menyampaikan tipe ketiga niat dari seorang jaksa yaitu grand why. Niat ini di atas finansial, di atas eksistensi, di atas harga diri. Sesuatu yang amat besar menjadi sebuah purpose dan panggilan hati bersumber dari Tuhan. Keinginan untuk dapat menegakkan keadilan di Indonesia serta mencari ridha Tuhan Yang Esa.
“Jika tidak punya grand why, akan jadi apa jaksa di Indonesia? Apabila hanya berdasar strong why, mudah saja disuap. Kita patahkan strong why dan big why. Kita jadikan jaksa grand why yang tidak bisa disogok oleh berapa besar nominal uang. Orang-orang seperti ini akan dicintai oleh negara," tuturnya.
Sebanyak 400 jaksa muda dalam seminar ESQ tersebut bertekad akan meluruskan niat. Semua gemuruh akan semangat menegakkan keadilan, memajukan Indonesia terdengar dalam ruang besar.
"Catat baik-baik malam ini, kita buat keputusan pada 12 Mei 2023 pada pukul 20.30 dan disaksikan oleh senior-senior. Kalian akan menjadi jaksa yang dibanggakan kedua orangtua. Indonesia akan bersandar kepada keadilan jaksa!," tutup Ary Ginanjar. (N-2)
JAKSA di Kota Depok, yang tergabung dalam Persatuan Jaksa Republik Indonesia (PERSAJA) melaporkan Alvin Lim dan akun YouTube Quotient TV, ke Polres Metropolitan Kota Depok.
Linda Pujiastuti alias Anita Cepu dituntut hukuman penjara selama 18 tahun
JAKSA Penuntut Umum tolak nota pembelaan atau pleidoi dari terdakwa penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo.
TERDAKWA penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo mengajukan duplik atau tanggapan dalam merespons penolakan pledoi (pembelaan diri) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kejaksaan tengah mempelajari dugaan korupsi dana program penurunan angka stunting (Tengkes) sebesar Rp4,9 Miliar di Dinas Kesehatan Kota Depok
Regulasi yang dibuat di era Presiden Donald Trump itu dapat mengaburkan harapan imigran mendapatkan suaka diperpanjang dan tetap diberlakukan.
Kolagen adalah protein struktural yang sangat penting dalam tubuh manusia, terutama dalam hal menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
ORANG berusia 20-an tahun lebih cenderung merasa kesepian jika dibandingkan dengan mereka yang 60-an.
DALAM rangka terus mencari bibit-bibit pesepakbola muda Indonesia berbakat, Asian Soccer Championship (ASC) Cup 2023 telah resmi digelar.
Sebagai acuan dalam menentukan pilihan dalam rangka menyelamatkan demokrasi, menarik membaca nukilan Levitsky dalam How Democracies Die.
Satrio Rama menegaskan komitmennya untuk taat asas dan taat peraturan (hukum) yang berlaku dalam menjalankan kampanye politik.
Kegiatan Diklatda dilaksanakan untuk terus meningkatan kualitas kader HIPMI Jaya dalam menyikapi dinamika dan persoalan ekonomi yang sedang terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved