Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUKARELAWAN Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatra Utara melakukan aksi sosial untuk masyarakat terdampak banjir bandang yang menerjang kawasan wisata Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Banjir bandang yang terjadi pada Minggu (30/4) lalu di aliran Sungai Sembahe dan sekitarnya mencapai ketinggian empat meter lebih dengan kategori waspada atau masuk level 4 atau siaga 3.
Bencana alam tersebut juga mengakibatkan ruas Jalan Djamin Ginting sempat lumpuh, sehingga terjadi kemacetan lalu lintas dari arah Kota Berastagi maupun Kota Medan pada momen itu.
Baca juga : Respons Banjir Bandang di Sembahe, Sukarelawan ini Terjun Langsung Beri Bantuan
Koordinator Daerah TGS Ganjar Deli Serdang, Sarmada Nur Siregar mengatakan pihaknya terjun langsung ke masyarakat yang tinggal di sekitar ruas jalan tersebut.
Mereka menyambangi Desa Batu Layang, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk menyerahkan bantuan sejumlah paket sembako secara dor to dor demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga : Peringati Hardiknas, Sukarelawan Ini Gelar Bersih-Bersih Pantai di Probolinggo
"Bahwa kegiatan bakti sosial dari Tuan Guru Sahabat Ganjar dalam rangka terjadinya musibah di Kecamatan Sibolangit ini tentu kita lakukan langkah-langkah untuk respons pada masyarakat apakah itu yang kena langsung maupun yang tidak langsung," ucap Kiai Sarmada.
Dia berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaan terlebih di musim hujan seperti sekarang ini.
Di sisi lain, masyarakat perlu meningkatkan sikap peduli dan gotong royong saling tolong menolong dalam kondisi apapun.
"Demikian juga komunikasi silaturrahmi semakin erat sehingga dengan demikian ketika terjadi hal-hal seperti ini masing-masing bisa bertanggung jawab sekaligus mencari solusi yang terbaik," jelas Kiai Sarmada.
Masyarakat terdampak banjir bandang dari Desa Batu Layang, Sarina Pakpahan mengaku takut dengan bencana banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu dan kediamannya pun ikut terdampak.
"Kami sangat takut sangat kaget lah ya kan gara gara gak pernah di sini ada banjir jadi kami sangat terkejut dan takut," ungkap Sarina.
Dia pun mengapresiasi langkah TGS Ganjar Sumut yang berupaya menolong masyarakat korban banjir bandang.
Sekadar informasi, Banjir bandang tersebut menyebabkan ratusan rumah terdampak di beberapa wilayah. Meski begitu, menurut BPBD Provinsi Sumut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (RO/Z-5)
Bantuan senilai Rp25 juta itu diharapkan mempercepat proses renovasi.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Bantuan makanan siap saji didistribusikan ke Kampung Lembangsari, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari
Musibah terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras sejak siang dan menyebabkan bukit di atas permukiman mengalami longsor
Luapan Sungai Cimeta membawa lumpur dan merendam pemukiman warga
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Bencana berdampak pada 48 kepala keluarga atau sebanyak 165 jiwa warga
BANJIR bandang melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, sejak Jumat (17/1) malam. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Cipager di Kabupaten Kuningan.
Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved