Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELOMPOK sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatra Utara memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak banjir bandang Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Dusun II, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang jadi salah satu daerah terdampak bencana tersebut. Sekitar 17 rumah terendam banjir.
Usbat Ganjar Sumut menyerahkan bantuan dari rumah ke rumah untuk memenuhi kebutuhan para penyintas banjir di sana,
Baca juga : Peringati Hardiknas, Sukarelawan Ini Gelar Bersih-Bersih Pantai di Probolinggo
"Desa Bandar Baru ini merupakan daerah yang cukup besar dampak dari banjir bandang yang terjadi pada Minggu 30 April yang lalu," kata Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang, Ahmad Thalhah di lokasi.
Thalhah menyebut, ada sejumlah paket sembako yang diberikan mulai dari beras, mi instan, minyak goreng, gula, dan lain-lain.
Baca juga : Kelompok Sukarelawan ini Gelar Penyuluhan dan Bagikan Bibit Untuk Petani di Gowa
Adanya bencana banjir ini, lanjut Thalhah, sepatutnya dijadikan bahan introspeksi diri, pengajaran dalam mendidik jiwa supaya memiliki keteguhan hati, serta senantiasa waspada terhadap alam sekitar.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat mudah-mudahan dengan bencana ini menjadi ikhtibar (peringatan) kepada masyarakat untuk kembali lebih dekat kepada Allah mendekatkan diri lagi kepada Allah melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah," terang Thalhah.
Mirna (28) salah satu masyarakat Dusun II, Desa Bandar Baru mengaku kaget kawasan tempat tinggalnya mendapat kiriman debit air yang cukup deras pada Minggu (30/4) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saya pas jualan dipajang kan terus itu air datang dari atas, kami terkejut kan ini kok air banyak kali makanya kami sudah sempet takut juga," kata Mirna.
"Makanya itulah kami dah panik kek mana sampe sampe yang ndak pernahnya kami kena banjir kami kena banjir karena inikan dataran banjir. (Rumah saya) terkena dampak juga, (bahkan) itu sebelah rumah saya temboknya jebol," imbuh Mirna.
Banjir tersebut juga membuat jalur pipa air bersih milik Badan Usaha Milik Desa (BumDes) rusak. Akibatnya, warga Dusun II perlu menampung air hujan ataupun menunggu bantuan air bersih.
Menurut Mirna, bantuan dari Usbat Ganjar Sumut juga sangat dinantikan dan bermanfaat meringankan beban bagi masyarakat setempat.
"Ya kami satu kampung ini berterima kasih pada Usbat Ganjar sudah memberikan bantuan sebesar kayak beras itu terima kasih sudah peduli kepada kami yang terdampak banjir ini," tutup Mirna. (RO/Z-5)
Musibah terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras sejak siang dan menyebabkan bukit di atas permukiman mengalami longsor
Luapan Sungai Cimeta membawa lumpur dan merendam pemukiman warga
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Bencana berdampak pada 48 kepala keluarga atau sebanyak 165 jiwa warga
BANJIR bandang melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, sejak Jumat (17/1) malam. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Cipager di Kabupaten Kuningan.
Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon
Bantuan senilai Rp25 juta itu diharapkan mempercepat proses renovasi.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Bantuan makanan siap saji didistribusikan ke Kampung Lembangsari, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved