Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS pembunuhan ibu rumah tangga (irt), Jumiati di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ternyata bermotif perebutan harta. Sang suami bahkan membayar saudara ipar, keponakan, dari istri mudanya untuk menghabisi nyawa korban.
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy mengatakan, sejauh ini polisi telah menangkap dua dari tiga pelaku pembunuhan Jumiati. Keduanya yakni Z, 48, suami korban dan S, 26. Sementara pelaku TA, 26, masih buron.
Pengakuan Z kepada polisi, dia tega menyuruh ipar dan ponakannya untuk membunuh sang istri karena persoalan harta.
Baca juga: Asmirandah Mengaku Kompak dengan Suami Asuh Anak
“Motifnya ini terkait masalah harta. Suami menilai korban cenderung ingin menguasai harta mereka,” ujar Amri pada wartawan, Rabu (3/5).
Menurutnya, untuk menghilangkan kesempatan korban mendapat harta, pelaku Z merencanakan pembunuhan terhadap istrinya tersebut. Dia kemudian memanggil kedua pelaku lain dan memberikan uang kepada S sebesar Rp500.000 dan TA sebesar Rp1,5 juta.
Baca juga: Bayi 3 Bulan Dibunuh Ayah Kandung Karena Rewel
“Jadi ipar dan ponakannya ini diberi imbalan oleh Z untuk menjadi eksekutor,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, ketiganya sempat bertemu di rumah Z yang ada di Bone, Sulawesi Selatan.
Diketahui, Z memiliki lebih dari satu istri. Selain di Mamuju Tengah yang menjadi korban pembunuhan, dia juga punya istri lain di Kabupaten Bone.
“Mereka sempat bertemu untuk merencanakan aksi ini dua hari sebelum pembunuhan,” ujar Fredy.
Diketahui awalnya korban ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan oleh warga. Warga sempat menduga korban tewas kecelakaan, namun setelah dibawa ke Puskesmas terdekat ditemukan ada luka sajam di bagian punggung. (Z-10)
Pihaknya juga telah memberangkatkan tim SAR untuk mengevakuasi gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Gempa susulan signifikan juga dapat memicu adanya longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rockfall), sehingga masyarakat di kawasan perbukitan dengan tebing curam agar perlu waspada.
Selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberikan santunan dengan nilai yang sama.
Padahal sebaran stasiun seismik BMKG sudah cukup baik di daerah tersebut.
Baznas telah mengirimkan tim medis dan tim tanggap bencana dari Jakarta untuk membantu proses evakuasi korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Kemendikbud mendata terdapat 10 sekolah di Kab Majene, 14 sekolah di Kab Mamuju dan 3 sekolah di Kab Mamasa yang rusak akibat gempa
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved