Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM gabungan Polrestabes Bandung dan imigrasi berhasil menangkap warga negara asing (WNA) asal Australia yang membuat keributan di Masjid, Bandung, Jawa Barat. Pria berinisial MBCAA itu ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Jumat (28/4) malam.
Kapolrestabes Bandung kombespol Budi Sartono mengantakan yang bersangkutan hendak kabur ke negaranya. Kini WNA itu menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Kami berkoordinasi dengan Kepala Imigrasi khusus Bandara Soekarno Hatta. Ternyata yang bersangkutan sudah mau berangkat ke negaranya. Kami langsung koordinasi untuk melakukan penundaan sementara," ujar Budi Sartono.
Baca juga: PT KAI Daop 6 Yogyakarta Telah Melayani 623.646 Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran
"Jam 1 malam dini hari tadi pagi kita jemput yang bersangkutan warga negara asing di Bandara Soekarno Hatta. Sekarang sudah berada di polrestabes bandung untuk dimintai keterangan."
Budi mengatakan Kepolisian bergerak cepat setelah mendapatkan kabar video viral terkait perbuatan tidak menyenangkan di salah satu masjid di Buah Batu. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan korban, kepolisian melakukan penyelusuran.
Baca juga: Gunakan Narkoba, Dua WNA Rusia Dideportasi dari Bali
"Ternyata warga negara asing itu menginap di hotel sebelah masjid tersebut. Ia sudah check out," ujarnya.
Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan pihak kedutaan besar Australia untuk Indonesia, agar bisa melakukan pendampingan. "Kita sudah koordinasi dengan pihak konsuler untuk melakukan pendampingan biar fair," ujar Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan motif tindakannya masih dilakukan. Namun Ia menegaskan pelaku tidak berupaya kabur, berdasarkan visa pada paspornya diketahui habis Jumat (28/4). Selain itu dia sudah memiliki tiket kembali ke negaranya di hari yang sama.
"Bukan lari, tapi sudah memiliki tiket pulang sebelumnya. Visanya juga sudah dicek, habis hari ini," ujarnya.
Sebelumnya, pada Jumat (28/4) siang, seorang imam mesjid Al Muhajir di kawasan Buah Batu, kota Bandung mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan dari pelaku MBCAA.
Pria asal Australia itu masuk ke masjid dan mematikan suara lantunan ayat suci Al Qur'an yang diputar korban melalui ponselnya. Setelah mematikan pengeras suara yang disambungkan ke ponsel, Ia melontarkan kalimat kasar dan meludahi muka korban.
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Ketiga desainer tersebut – Auguste Soesastro (Kraton), Lia Mustafa (House of LMAR), dan Nonita Respati (Purana) – merupakan alumni lembaga pendidikan Australia.
Taste and Create with Australia yang telah berlangsung sejak 2022 menjadi ajang bertemunya chef dan para pemilik restoran, serta pemasok bahan pangan dari Australia di Indonesia.
Festival ini menghadirkan Brent Draper, pemenang Master Chef Australia 2023, yang ikut memeriahkan suasana dengan demo memasak, lokakarya, dan pertemuan dengan pengusaha makanan Indonesia.
Daging sapi Australia dikenal dengan kualitas dan rasa yang unggul, berkat standar ketat dalam peternakan dan pengol
Hidangan legendaris seperti Sate Ayam Madura, Sate Kambing Tegal, Sate Ayam Taichan Jakarta, hingga Sate Maranggi Purwakarta tersedia di restoran ini.
Istimewanya, masjid ini bersahabat bagi kaum perempuan karena lokasi wudu dan salat berada di lantai dua sehingga seluruh kegiatan ibadah bisa dilakukan dengan nyaman.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Saat ini, Hong Kong sedang berusaha meningkatkan pengalaman untuk wisatawan mulslim yang ingin berlibur ke sana dengan memberikan pelayanan yang ramah muslim.
Pengelolaan sampah di Masjid Salman ITB diawali dengan edukasi dan pembiasaan jemaah untuk mengurangi sampah
Masjid Raya Al Jabbar kini menjadi ikon penting bagi masyarakat Jawa Barat.
Bendungan Jatigede saat ini menjadi ikon wisata baru Sumedang. Rombongan wisatawan nyaris tidak pernah berhenti mendatanginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved