Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERTAMINA Patra Niaga Sumbagut memastikan distrbusi BBM di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) berjalan normal setelah terjadinya gempa di Mentawai. Meski saat kejadian, operasional di IT Teluk Kabung sempat dihentikan sekitar satu jam. Begitu juga dengan distribusi LPG.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria mengatakan seluruh sarana fasilitas (Sarfas) penyimpanan dan penyaluran BBM serta LPG di Sumbar tetap beroperasi seperti biasa setelah gempa terjadi.
"Sarfas penyimpanan dan penyaluran tetap beroperasi seperti biasa setelah gempa," tegasnya, Rabu (26/4).
Baca juga:
> Kilang Pertamina Plaju Tingkatkan Kapasitas Produksi Jelang Lebaran
> Arus Balik Lebaran, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Gempa terjadi pada Selasa (25/4) pukul 03.00 WIB. Pusat gempa berjarak 177 kilometer barat laut Mentawai. Guncangan gempa dirasakan sekitar 30 detik di Padang. Guncangan yang kuat dan cukup lama membuat banyak warga panik dan berlarian ke luar rumah.
Menurut Susanto, guncangan juga terjadi di kawasan Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang. Operasional IT Teluk Kabung pun sempat dihentikan selama sekitar satu jam. Setelahnya, dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi sarfas IT Teluk Kabung dan hasilnya tidak terjadi kerusakan sehingga dapat dioperasikan kembali.
Baca juga:
> Sumbar Uji Coba One Way di Jalur Padang-Bukittinggi
> Jelang Lebaran, Stok Pangan di Padang Dipastikan Aman
Kondisi stok BBM di Mentawai menurut Susanto juga dalam keadaan aman. Terlebih, enam hari sebelum kejadian Pertamina sudah menambah stok Pertalite dan Solar ke wilayah itu untuk melayani peningkatan konsumsi BBM dalam rangka mudik Lebaran 2023.
Pertalite di wilayah itu ditambah hingga 48 kiloliter dan memberi ketahanan stok hingga 20 hari. Sementara Solar ditambah 8 kiloliter dan dapat memberi ketahanan stok lebih dari seminggu.
Selain sarfas milik Pertamina, Susanto juga memastiian sarfas lain milik mitra atau lembaga penyalur juga dalam kondisi baik. Seperti SPBU, Pertashop, SPBE, dan gudang agen. (Z-6)
BMKG menyatakan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 yang berlokasi di barat laut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tidak berpotensi tsunami.
SISTEM peringatan dini berupa alat pendeteksi tsunami di sepanjang pesisir Bengkulu minim. Sampai saat ini baru ada tiga tower peringatan tsunami yang semuanya berada di kota Bengkulu.
Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan, status peringatan, Nias-Selatan di Pulau Tanabala, Sumatera Utara (Sumut).
Skala gempa dirasakan dari lantai 5 Hotel Mercure Kota Padang di IV-V MMI, dinding berderik lampu bergoyang dan barang di atas meja ada yang jatuh.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tsunami dari gempa magnitudo 7,3 Mentawai-Siberut teramati setinggi 11 cm, pada Selasa (25/3) dini hari.
Peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG itu akurat walau beberapa wilayah mendapatkan status ancaman waspada kurang dari setengah meter.
Kepulauan Mentawai Lepas dari Status Daerah Tertinggal
Kuatnya guncangan gempa membuat warga panik dan keluar rumah.
Beberapa kejadian gempa dengan mekanisme patahan jenis ini sangat merusak.
Gempa tidak disebabkan oleh aktivitas tumbukan lempeng.
Simulasi geladi evakuasi ini menitikberatkan pada prosedur standar operasi ketika merespons peringatan dini tsunami.
SEUSAI menamatkan pendidikan di di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 1990 Rosman memilih mengembangkan kampung halamannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved