Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) resmi menguji coba skema one way di rute Sicincin-Bukittinggi, Sabtu (8/4). Gubernur Sumbar, Mahyeldi, membuka acara uji coba tersebut.
Sebelum uji coba dimulai, Mahyeldi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan kajian dengan seluruh pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan baik di provinsi maupun kabupaten, serta Ditlantas Polda Sumbar.
Menurut Mahyeldi, uji coba dilakukan untuk mengatur dan mengendalikan lalu lintas antara Padang-Bukittinggi, terutama untuk mengurangi kepadatan di jalur tersebut. Selain itu, diharapkan para pemudik juga merasa nyaman ketika nanti melintasi jalur Sicincin-Bukittinggi.
Baca juga: Skema Satu Arah akan Diberlakukan di Rute Padang-Bukittinggi
"Alhamdulillah kita mulai hari ini (kemarin) uji coba untuk pengaturan pengendalian lintas Padang-Bukittinggi. Jalur yang padat itu Padang-Bukittinggi, sehingga waktu tempuhnya berkurang, ini juga untuk mengantisipasi lonjakan perantau yang pulang kampung," kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, dengan uji coba ini, dapat memberikan manfaat dan memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman bagi pengguna jalan raya. "Kami berharap pengendara mematuhi apa yang sudah diarahkan. Ini untuk
kebaikan kita semua," ujarnya.
Baca juga: Kota Padang akan Buka Posko Pengaduan THR
Sebelum uji coba dimulai, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Hilman Jaya juga memberikan keterangan bahwa kendaraan dari Bukittinggi menuju Padang sudah dialihkan ke jalur Malalak agar tidak bertabrakan dengan kendaraan dari bawah (Sicincin-Bukittinggi). Sejumlah petugas dari tim gabungan juga disiagakan di Simpang Tiga Sicincin, Padang Pariaman.
"Dimulai 12.00 WIB, namun untuk kendaraan dari Bukittinggi menuju Padang sudah kita stop dan dialihkan ke jalur Malalak agar tidak bertabrakan dengan kendaraan dari bawah (Sicincin-Bukittinggi)," ujar Hilman. (Z-6)
POLRESTA Bandung, telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di daerah rawan banjir yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ada tiga titik yang menjadi perhatian karena berpotensi terjadi kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan.
Terdapat beberapa titik blind spot di ruas jalan Cianjur-Puncak
Kenaikan volume lalu lintas didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Skenario yang dilakukan meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus untuk para penonton menuju Stadion Manahan.
Untuk mengurai kepadatan lalin itu, rekayasa lalin contraflow diperpanjang mulai dari Km 47 hingga Km 61.
One way memiliki makna rekayasa jalan yang membuat dua jalan berlainan arah menjadi satu arah.
Strategi yang dilakukan guna mengantisipasi kemacetan arus mudik antara lain melakukan sistem satu arah (one way) di jalan tol.
KORLANTAS Polri segera memulai skema satu arah atau one way di ruas jalan Tol Cipali km 72 sampai km 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Perpanjangan skema tersebut dilakukan berdasarkan hasil traffic counting di Km 50A ruas Tol Jakarta-Cikampek. Rata-rata 5.800 kendaraan melaju tiap jam.
PT Jasa Marga, atas diskresi Kepolisian RI, memperpanjang jalur one way mulai dari kilometer (KM) 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dari Kilometer (KM) 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, sampai KM 72 Cikopo, Jawa Barat, diperpanjang sampai Selasa pukul 24.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved