SELAMA Ramadan dan jelang Lebaran, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) di Sumatra Selatan terus meningkatkan jumlah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan peningkatan kapasitas produksi Kilang Pertamina Plaju dilakukan melalui berbagai upaya, antara lain optimalisasi proses produksi, peningkatan efisiensi, serta pemeliharaan, dan perbaikan fasilitas produksi.
"Kami menyadari pentingnya ketersediaan pasokan energi yang cukup bagi masyarakat selama periode mudik dan berlibur Lebaran. Oleh karena itu, Kilang Pertamina Plaju telah melakukan peningkatan kapasitas produksi untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan terjamin bagi masyarakat," ujar Rachmi, Senin (17/4).
Baca juga: Harga Minyak Terjerembap Imbas Keruntuhan SVB
Sepanjang bulan ini, pengolahan di Crude Distillate Unit (CDU) Kilang Pertamina Plaju mengalami peningkatan kapasitas ke angka 91 ribu barel per hari (BPH) dari sebelumnya di kisaran 85 ribu barel per hari.
Adapun BBM jenis Pertalite RON 90, telah diproduksi sebanyak 347 ribu barel, produk Solar & Biosolar B35 sebanyak 1.089 ribu barel, dan Mixed LPG sebesar 9.744 Mton, dengan total ketahanan stok rata-rata 9 hari.
Baca juga: PLN Buka Kerja Sama Pengembangan 9 Wilayah Kerja Panas Bumi
Dengan peningkatan kapasitas produksi ini, Kilang Pertamina Plaju siap untuk memastikan ketersediaan produk energi yang cukup, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama musim mudik dan berlibur Lebaran.
"Selama April 2023, kita akan melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah sesuai dengan kapasitas kilang yang ada, serta menaikan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia," pungkasnya. (Z-6)