Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANCAMAN megathrust sesar Mentawai yang bisa memicu gempa besar hingga 8,9 skala richter disebut akan dirasakan hampir seluruh wilayah di pulau Sumatra salah satunya Bengkulu. Namun, kesiapan daerah dalam menghadapi bahaya tersebut dianggap masih sangat minim.
Hal itu salah satunya dibuktikan dengan minimnya sistem peringatan dini berupa alat pendeteksi tsunami di sepanjang pesisir Bengkulu. Sampai saat ini baru ada tiga tower peringatan tsunami yang semuanya berada di kota Bengkulu.
Menurut data BMKG Kepahiang, tower peringatan bahaya tsunami sebaiknya juga dibangun di seluruh kabupaten yang berada di sepanjang pesisir pantai yakni dari kabupaten kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, dan Mukomuko.
Baca juga : Gelombang Tsunami dari Gempa Mentawai Terlihat
Sebab ancaman gempa megathrust sesar Mentawai tersebut salah satu dampak yang harus diwaspadai adalah gelombang tsunami.
Sementara saat ini tower peringatan tsunami baru ada tiga titik didirikan dan semuanya berada di dalam kawasan kota Bengkulu.
Pihak BMKG Kepahiang mengaku akan mengajak seluruh pemerintah daerah di provinsi Bengkulu untuk menyiapkan sarana tersebut. Sebab megathrust sesar Mentawai tidak dapat diketahui kapan waktunya, namun secara ilmiah diyakini akan berulang per 50 atau 100 tahun.
Sesar Mentawai tercatat terakhir aktif sekitar tahun 1700-an lalu, dan selama periode lebih dari dua abad tersebut masih tertidur sehingga menjadi sorotan pengamat Geofisika untuk memberi peringatan kepada masyarakat agar selalu waspada.
(Z-9)
PANEL pemerintah Jepang mengatakan pada Kamis (16/1) bahwa mereka menaikkan perkiraan kemungkinan gempa besar menjadi 82% dalam 30 tahun ke depan.
Segmen megathrust di selatan Jawa, termasuk Selat Sunda, menyimpan energi tektonik yang signifikan dan berpotensi melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1.
Pembangunan hutan pesisir atau vegetasi alami seperti pandan laut dan mangrove juga menjadi solusi berbasis ekosistem untuk meredam energi gelombang tsunami.
GEMPA menyebabkan robekan pada bidang sesar sehingga terjadi penjalaran gelombang seismik.
Informasi mengenai potensi gempa dan tsunami disampaikan sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa
PENJABAT (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menekankan sinergi antardaerah harus diperkuat untuk menghadapi potensi bencana.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BMKG menyatakan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 yang berlokasi di barat laut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tidak berpotensi tsunami.
Ratusan warga di Tanjung Mutiara sempat mengungsi menjauhi bibir pantai dan ke sejumlah tempat yang lebih tinggi.
Guncangan juga sempat terasa di kawasan Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bergerak cepat menormalkan pasokan listrik pascagempa bumi dengan magnitudo 6,9 yang berpusat di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved