Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANCAMAN megathrust sesar Mentawai yang bisa memicu gempa besar hingga 8,9 skala richter disebut akan dirasakan hampir seluruh wilayah di pulau Sumatra salah satunya Bengkulu. Namun, kesiapan daerah dalam menghadapi bahaya tersebut dianggap masih sangat minim.
Hal itu salah satunya dibuktikan dengan minimnya sistem peringatan dini berupa alat pendeteksi tsunami di sepanjang pesisir Bengkulu. Sampai saat ini baru ada tiga tower peringatan tsunami yang semuanya berada di kota Bengkulu.
Menurut data BMKG Kepahiang, tower peringatan bahaya tsunami sebaiknya juga dibangun di seluruh kabupaten yang berada di sepanjang pesisir pantai yakni dari kabupaten kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, dan Mukomuko.
Baca juga : Gelombang Tsunami dari Gempa Mentawai Terlihat
Sebab ancaman gempa megathrust sesar Mentawai tersebut salah satu dampak yang harus diwaspadai adalah gelombang tsunami.
Sementara saat ini tower peringatan tsunami baru ada tiga titik didirikan dan semuanya berada di dalam kawasan kota Bengkulu.
Pihak BMKG Kepahiang mengaku akan mengajak seluruh pemerintah daerah di provinsi Bengkulu untuk menyiapkan sarana tersebut. Sebab megathrust sesar Mentawai tidak dapat diketahui kapan waktunya, namun secara ilmiah diyakini akan berulang per 50 atau 100 tahun.
Sesar Mentawai tercatat terakhir aktif sekitar tahun 1700-an lalu, dan selama periode lebih dari dua abad tersebut masih tertidur sehingga menjadi sorotan pengamat Geofisika untuk memberi peringatan kepada masyarakat agar selalu waspada.
(Z-9)
Sumatra memiliki sesar Semangko sepanjang sekitar 1.900 km. Pulau tersebut mencatat banyak sejarah terkait aktivitas gempa bumi, mulai dari gempa bumi dengan magnitudo kecil hingga besar.
Di wilayah Bandung Raya, terdapat patahan atau sesar lembang yang berada di utara Kota Bandung. Sesar aktif ini berpotensi menimbulkan gempa bumi dengan skala magnitudo 6,8 hingga 7.
7 camat yang ada di wilayah Garut selatan, yakni Bungbulang, Caringin, Cibalong, Cikelet, Mekarmukti, Pakenjeng dan Pameungpeuk diminta meningkatkan kewaspadaan,
BPBD gencar memitigasi potensi tersebut ke berbagai kalangan. Salah satunya sosialisasi mitigasi ke lingkungan pendidikan.
PANEL pemerintah Jepang mengatakan pada Kamis (16/1) bahwa mereka menaikkan perkiraan kemungkinan gempa besar menjadi 82% dalam 30 tahun ke depan.
Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu wilayah di mana satu lempeng tektonik menyusup di bawah lempeng lainnya.
BMKG menyatakan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 yang berlokasi di barat laut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tidak berpotensi tsunami.
Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan, status peringatan, Nias-Selatan di Pulau Tanabala, Sumatera Utara (Sumut).
Skala gempa dirasakan dari lantai 5 Hotel Mercure Kota Padang di IV-V MMI, dinding berderik lampu bergoyang dan barang di atas meja ada yang jatuh.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tsunami dari gempa magnitudo 7,3 Mentawai-Siberut teramati setinggi 11 cm, pada Selasa (25/3) dini hari.
Peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG itu akurat walau beberapa wilayah mendapatkan status ancaman waspada kurang dari setengah meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved