Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEGIATAN edukasi memilah sampah dari sumbernya terus digencarkan di Kota Denpasar, Provinsi Bali, terutama di tingkat desa/kelurahan. Seperti yang dilakukan di Kelurahan Panjer, Bank Sampah Alam Asri memfasilitasi warga pengumpulan dan penimbangan sampah anorganik, Minggu (9/4).
Menurut Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa, kegiatan ini adalah wujud komitmen Kelurahan Panjer dan warganya dalam mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
"Kegiatan pengumpulan dan penimbangan sampah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Kelurahan Panjer sebagai upaya edukasi kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah yang dihasilkannya sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu di masing-masing lingkungan," ujarnya.
Baca juga : Waduh, Timbulan Sampah Justru Meningkat 20% Selama Ramadan
Sebelumnya pihaknya bersama pengurus TPS3R Paku Sari telah melaksanakan sosialisasi keliling dengan menyasar warga, termasuk PKK dan komunitas.
"Harus diakui, bila melihat secara komprehensif masyarakat masih banyak yang belum sadar perihal imbauan pemerintah tentang pemilahan sampah di sumber. Kami berharap apa yang sudah dilakukan di Kelurahan Panjer ini menjadi embrio kesadaran masyarakat agar peduli terhadap lingkungannya, karena sampah-sampah tersebut memiliki nilai ekonomis apabila dapat dikelola yang benar dengan konsep 3R yakni Reuse, Reduce, Recycle," tandasnya. (Z-4)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan penyelesaian 100 persen masalah sampah pada tahun 2029. Pemerintah harus lebih gencar melakukan aksi di lapangan.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved