KEPALA Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Harun Sulianto mengajak seluruh lapisan untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual (KI) salah satunya di perguruan tinggi.
Hal tersebut, langsung disambut oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham) Kemenkumham Babel Eva Gantini ketika mengunjungi Sentra KI Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung di Sungailiat.
Kedatangan Eva Gantini beserta tim bertujuan untuk menginformasikan terkait pelayanan KI. Kemudian mereka disambut oleh Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, I Made Andik Setiawan.
Baca juga : Kanwil Kemenkumham Babel Gelar Lomba MTQ bagi Warga Binaan Pemasyarakatan
"Terbentuknya Sentra KI ini diharapkan memberikan kemudahan bagi pemohon dalam mengajukan pendaftaran KI,” ujar Eva, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3).
Jumlah produk yang didaftarkan di Sentra KI Politeknik Manufaktur Babel berjumlah 23 hak cipta, dan 5 hak paten, kemudian permohonan tersebut masih dalam proses.
Baca juga :Kemenkumham Babel Beri Apresiasi Satuan Kerja yang Percepat Pelaporan LHKPN
Sementara itu Direktur Polteknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, I Made Andik Setiawan mengatakan, pada 2023 pihaknya akan mengundang langsung Direktorat Paten, untuk menginformasikan hal-hal terkait pendaftaran Paten.
“Kedepannya, kami akan membuat imbauan agar produk Tugas Akhir Mahasiswa Polman Babel didaftarkan Kekayaan Intelektualnya, sehingga memperoleh perlindungan hukum,” ujar Andik
I Made Andik Setiawan menambahkan, pihaknya akan mendukung program Kanwil Kemenkumham Babel, yaitu Mobile Intellectual Property Clinic atau Klinik Bergerak KI Tahun 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Adi Riyanto beserta jajaran, dan Pengurus Sentra KI Polman Babel, Robert Napitupulu dan Heru. (RO/Z-5)
