Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
WARGA Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan kuatnya getaran gempa pada Rabu (29/3) sekitar pukul 12.34 WIB. Sebagian warga yang sedang beraktivitas di kantor maupun di rumah, berhamburan ke luar ruangan.
Seperti terpantau di halaman parkir komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur. Sejumlah peserta rapat menyelematkan diri saat terjadi getaran gempa yang cukup kuat.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Dindin Amaludin, menjelaskan pascagempa siang ini, sampai saat ini tidak menerima laporan adanya dampak getaran. Namun begitu, kata Dindin, personel di lapangan diinstruksikan memantau kondisi dan situasinya.
"Alhamdulillah, sampai saat ini kami tidak menerima laporan dampak gempa," kata Dindin, Rabu (29/3).
BPBD pun langsung mengumpulkan personel relawan tangguh bencana (Retana). Mereka dimintai laporannya di lapangan pascagempa. "Sekarang kami sedang mengumpulkan retana," ujarnya.
Data yang dirilis BMKG, gempa tektonik pada Rabu (29/3) pukul 12.34 WIB bermagnitudo 4,0. Episenter gempa berada pada koordinat 6.84 LS dan 107.08 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Barat Daya Kabupaten Cianjur berkedalam 10 kilometer.
"Dari analisa BMKG yang kami terima, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa berjenis dangkal akibat aktivitas sesar Cugenang," terangnya.
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, pascagempa magnitudo 5,6 pada 21 November 2022 lalu, hingga Rabu (29/3) telah terjadi sebanyak 534 kali
gempa. "Bagi masyarakat, kami tetap mengimbau agar tenang dan tak terpengaruh isu yang tak benar dan tak bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya. (R-2)
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
HOTEL Sangga Buana dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-72 dengan mengusung tema The Journey of Rising Stronger and Thriving Together.
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved