Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RELAWAN Sedulur Saklawase yang menjadi basis bagi para pendukung Mochamad Herviano kembali melakukan bakti sosial kepada masyarakat Kota Salatiga dengan berbagi sembako dan takjil di Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (26/3).
Tujuan utama dari kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Relawan Sedulur Saklawase adalah untuk terus memupuk tali silaturahmi agar tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, kegiatan itu juga sebagai bentuk soliditas Relawan Sedulur Saklawase yang terus bergerak bersama dengan masyarakat sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sayoga sebagai Ketua Relawan Sedulur Saklawase.
Baca juga: Sedulur Saklawase Gelar Pembagian Sembako kepada Warga Tugu Semarang
"Tujuan Relawan Sedulur Saklawase adalah untuk memupuk Silaturahmi dengan masyarakat sekitar dan kegiatan ini sebagai bukti bahwa Relawan Sedulur Saklawase bergerak bersama dengan masyarakat," ujar Sayoga.
Berdesakkan untuk Dapat Takjil
Ratusan masyarakat rela berdesak-desakan untuk mendapatkan takjil yang dibagikan oleh Relawan Sedulur Saklawase. Tak hanya orang tua, anak anak juga ikut mengantre demi mendapatkan takjil gratis.
Salah satu masyarakat yang mendapatkan bantuan sembako mengucapkanrasa terima kasih dan mendukung penuh agar Mochamad Herviano bisa kembali duduk di Senayan sebagai Anggota DPR RI.
Baca juga: Sedulur Saklawase Gelar Konsolidasi Gelorakan Semangat Pemilu Damai
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Saya dukung penuh mas Mohammad Herviano agar kembali terpilih menjadi anggota DPR RI sebagai wakil kami warga Kota Salatiga," ujar Bambang, seorang penerima sembako.
Sementara itu, Malam harinya Relawan Sedulur Saklawase sehabis tarawih melakukan bakti sosial dengan membagikan paket sembako dalam acara pengajian bersama ibu ibu di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Peduli Kesehatan, Relawan Sedulur Saklawase Gelar Senam Sehat
Terlihat ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti pemaparan yang dilakukan oleh Relawan Sedulur Saklawase.
Dalam sambutannya, Marni sebagai perwakilan ibu-bu pengajian menyampaikan ucapan terima kasih telah mengunjungi dan berharap agar silaturahmi yang telah terjalin jangan sampai putus di tengah jalan.
"Terima kasih telah berkunjung ke pengajian ini, semoga silaturahmi ini dapat terus terjalin dengan baik dan tidak terputus di tengah jalan." ucap Marni. (RO/S-4)
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Wakil Ketua DPR itu meminta agar tak dikaitkan terkait koalisi ketika Prabowo dan Megawati bertemu.
TMMIN berupaya mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia industri yang mensyaratkan lulusan siap kerja dengan kemampuan praktik yang terampil.
SEBUAH minibus berpenumpang 15 pendaki Gunung Merbabu yang hendak kembali ke Tangerang terguling di Jalan Lingkar Salatiga tepatnya di Salib Putih, Simpang Empat Kumpulrejo, Salatiga.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (28/3) malam, ribuan kendaraan masih mengular dengan melaju kecepatan rendah dan tersendat di ruas tol A,B,C dalam Kota Semarang hingga GT Bawen,
Ada beberapa persyaratan dan perlengkapan dapur yang belum lengkap sehingga kegiatan MBG belum dapat dilaksanakan di Blora.
Pengungkapan gangster di Kota Salatiga, Jawa Tengah, berawal saat petugas kepolisian berpatroli dan mendapati sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar sedang pesta minuman keras.
Sebanyak 190 stan diisi oleh beragam jenis UMKM termasuk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng. Salah satu yang menarik, stan dari Dinas Sosial yang menampilkan potensi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved