Sabtu 25 Maret 2023, 19:00 WIB

Akselerasi Penurunan Kasus Stunting Butuh Keterlibatan Tenaga Kesehatan Terlatih

mediaindonesia.com | Nusantara
Akselerasi Penurunan Kasus Stunting Butuh Keterlibatan Tenaga Kesehatan Terlatih

MI/Dwi Apriani
Pemeriksaan tinggi badan untuk skrining stunting

 

Dukungan tenaga terlatih dalam penunurunan jumlah kasus sangat penting dalam upaya mengakselerasi pencapaian target prevalensi stunting di tanah air. Untuk mencapai itu, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Surabaya menerjunkan sedikitnya 1.500 perawat untuk menangani dan mencegah indikasi gejala balita stunting di Kota Pahlawan itu.

"Keterlibatan tenaga kesehatan dan masyarakat yang terlatih sangat penting dalam percepatan penurunan jumlah kasus stunting di tanah air," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/3).

Ribuan perawat tersebut akan fokus memprioritaskan upaya penanganan dan pencegahan indikasi gejala balita stunting di empat kecamatan di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Kakak Asuh Stunting Bogor Berusaha Tekan Angka Stunting

Menurut Lestari, apa yang dilakukan perawat di Surabaya itu juga bisa dilakukan di sejumlah daerah yang memiliki jumlah kasus stunting yang terbilang tinggi. Sebab, meskipun Indonesia saat ini telah mengurangi angka stunting dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada tahun lalu, masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai target 14% pada akhir tahun 2024.

Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong para pemangku kepentingan di pusat dan daerah aktif meningkatkan literasi masyarakat terkait kecukupan gizi keluarga di setiap rumah tangga di tanah air.

Baca juga: Serius Cegah Stunting, Tanah Datar Datangkan Ahli Gizi

Melibatkan tenaga kesehatan yang terampil dalam mendeteksi kecukupan gizi anak dan balita, serta calon pasangan pengantin, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi upaya menekan jumlah kasus stunting di tanah air.

"Tentu saja upaya tersebut harus diikuti dengan konsistensi para pemangku kepentingan dalam mendeteksi kecukupan dan asupan gizi seimbang pada setiap anggota keluarga di wilayah masing-masing," kata Lestari.

Lestari mengatakan dibutuhkan komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam upaya mewujudkan anak bangsa yang kuat dan tangguh agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.

(Z-9)

Baca Juga

thinkstock

ICJR : Persetubuhan dengan Anak Adalah Perkosaan

👤Indriyani Astuti 🕔Jumat 02 Juni 2023, 11:50 WIB
ICJR menegaskan bersetubuh dengan anak adalah perkosaan atau dikenal dengan statutory...
ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH

Jokowi Janjikan Jalur Lintas Selatan Selesai Tahun Ini

👤Indriyani Astuti 🕔Jumat 02 Juni 2023, 11:21 WIB
Dengan hadirnya jalur lintas selatan, diharapkan distribusi logistik, mobilitas barang dan jasa lebih...
ANTARA/NOVA WAHYUDI

Pelajar Belitung Diminta Jadi Duta Pengentas Stunting

👤Rendy Ferdiansyah 🕔Jumat 02 Juni 2023, 11:15 WIB
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menikah di usia...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya