PEMUDA Mahasiswa Nusantara (PMN) Sumatra Selatan menggandeng Karang Taruna Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, mempromosikan destinasi wisata Pulau Kemaro yang menjadi bagian tak terpisahkan keberadaanya dengan Sungai Musi.
Pulau Kemaro merupakan salah satu akulturasi budaya Palembang dan Tionghoa. Sebab di tempat inilah terdapat vihara yang dikenal dengan nama klenteng Hok Tjing Rio, serta Pagoda 9 lantai sebagai daya tarik wisatawan.
"Rangkaian kegiatan ini juga ingin mendukung pengetahuan atau minat untuk berwisata lokal masyarakat Kota Palembang juga pada umumnya masyarakat Indonesia," ucap Koordinator Wilayah PMN Sumsel, Khoiril Sabili.
Baca juga : Kolaborasi Kemenparekraf-DRRC UI Kembangkan Destinasi Wisata Aman Bencana
Untuk menuju ke pulau yang terletak di Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang itu, mereka menempuh perjalanan selama 30 menit menggunakan perahu dari Benteng Kuto Besak (BKB).
Sabili menyebut, pemuda sangatlah berperan penting dalam mempromosikan pariwisata, mereka dapat menjadi promotor baik secara konvensional maupun melalui media digital.
Baca juga : Destinasi Wisata Religi di Indonesia
"Harapan dari Pemuda Mahasiswa Nusantara Sumsel ayo teman-teman, anak-anak muda, yuk kunjungi wisata lokal," ujar Sabili.
Dalam kunjungan tersebut, sukarelawan Ganjar Pranowo itu juga mengajak para kawula muda menjaga kelestarian lingkungan dengan bebersih sampah yang berserakan di sekitar Pagoda 9.
Adi Prawoto (32), Ketua Karang Taruna Kecamatan Jakabaring mengapresiasi gerakan anak-anak muda yang tergabung dalam PMN Sumsel.
"Kami juga ucapkan terima kasih banyak kepada panitia dan PMN. Harapan kami terus berbuat untuk masyarakat. Pemuda (PMN) sebagai inisiator untuk kemajuan pemuda dan mahasiswa," jelas Adi.
Di Pulau Kemaro, PMN Sumsel menunjukkan bukti nyata dalam mengembangkan potensi dan bakat anak-anak muda di karang taruna sekaligus menyambut Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret dengan memberikan gitar dan tam-tam. (RO/Z-5)
