Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan progres penanganan longsor Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, pada hari ketiga pascabencana berjalan lancar.
Suharyanto merinci salahs atu perkembangan progres yang sudah tampak di lapangan ialah pulihnya sistem jaringan komunikasi. Menurut Kepala BNPB, pihak penyedia layanan jaringan telekomunikasi nasional di Pulau Serasan sudah memperbaiki perangkat tower BTS hingga dapat kembali beroperasi sejak pukul 12.00 WIB.
Sebagai cadangan, Kepala BNPB juga mengatakan ada beberapa perangkat telepon satelit yang disediakan oleh BNPB, Korem dan Mabesad. Suharyanto memastikan bahwa seluruh perangkat itu dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat.
Baca juga: Polri Terjunkan 114 Personel Cari Korban Longsor di Natuna
“Seluruh alat komunikasi sudah jalan. Ada lima BTS yang sudah beroperasi. BNPB juga ada dua telepon satelit, dari Korem, Mabesad ada lima telepon satelit yang bisa digunakan,” ujar Suharyanto melalui keterangan resmi, Jumat (10/3).
Kendati demikian, hingga hari ketiga, akses jalan masih terputus karena tertutup material longsoran.
Baca juga: Seratus Keluarga Korban Longsor Natuna akan Direlokasi
Adapun kendala utama yang dihadapi dalam proses pembukaan jalan tersebut adalah kondisi cuaca yang sangat dinamis, dan hujan masih kerap terjadi.
Kepala BNPB memastikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan menambah alat berat sehingga jalur yang masih tertutup itu dapat dibuka dengan target pengerjaan selama dua hari.
“Kementerian PU-Pera akan membuka jalan itu paling lama dua hari. Yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk dua hari sudah bisa tembus,” sambungnya.
Nanti, setelah akses jalan sudah dapat terhubung, tiang-tiang listrik akan mulai dipasang dan dipulihkan kembali sehingga kebutuhan kelistrikan dapat kembali normal.
Suharyanto menyebut ada tujuh tiang listrik yang roboh karena terdampak material longsor.
Adapun, terkait pemenuhan logistik, Kepala BNPB memastikan bahwa segala hal yang dibutuhkan warga di pengungsian sudah terpenuhi. Pengungsi dipastikan tidak kekurangan dalam pemenuhan makanan dan air bersih.
“Bantuan untuk warga pengungsi hingga hari ini tidak henti berdatangan. Pemerintah Pusat melalui BNPB pun kembali mengirimkan bantuan dengan total 16 ton melalui jalur laut. Setelah tiba, akan langsung kami bagikan,” tandasnya. (Z-11)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
Pemerintah Tiongkok mengevakuasi lebih dari 82 ribu warga Beijing yang terancam hujan deras dan banjir.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved