Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Jawa Barat mulai melaksanakan vaksinasi pada unggas atau ternak untuk mencegah penyebaran flu burung.
Pada tahap awal ini, petugas menyasar ternak di wilayah Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah karena sebelumnya ditemukan 172 ekor ternak positif flu burung.
Dari titik tersebut, ada sekitar 130 ekor ternak yang disuntikan vaksin pada Kamis (9/3). Dari mulai ayam, bebek, entog, dan angsa yang kondisinya masih sehat atau tidak terjangkit penyakit.
Baca juga: Kasus Flu Burung di Cimahi dalam Proses Uji Sampel
"Untuk hari ini yang kita suntik vaksin flu burung ada 130 ekor ternak di beberapa lokasi Padasuka," kata Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam.
Dia memastikan, vaksinasi akan dilaksanakan di semua kelurahan yang terdapat unggas atau ternak, walaupun kasus flu burung tidak menyebar di seluruh wilayah.
Baca juga: Kasus Flu Burung di Cimahi dalam Proses Uji Sampel
"Nanti kita menyasar wilayah lainnya secara bertahap untuk dilakukan vaksinasi. Sebetulnya kan kalau di Cimahi rutin setiap tahun meskipun tidak ada kasus," jelas Tita.
Vaksinator Dispangtan Kota Cimahi, Muhammad Faiz Labib menerangkan, pihaknya hanya memberikan vaksinasi pada unggas yang sehat.
"Kita tidak vaksinasi ternak yang sakit, karena tujuan vaksinasi kan untuk membentuk kekebalan tubuh, kalau hewannya sedang sakit maka pembentukan kekebalan tubuhnya akan tidak efektif," ungkap Faiz.
Dalam pelaksanaan vaksin flu burung tersebut, pihaknya menyediakan lima botol vaksin yang diperkirakan berisi sekitar 500 dosis. Pemprov Jabar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) juga siap memberikan bantuan tambahan vaksin.
"Apabila tidak mencukupi, Pemprov Jabar melalui DKPP siap untuk menambah kebutuhan lagi," tuturnya. (Z-6)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved