Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BANJIR yang melanda sejumlah kabupaten di Kalimantan Selatan mulai surut dan para pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing. Hingga Kamis (9/3), banjir terpantau masih merendam sebagian wilayah di Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita mengatakan saat ini banjir masih melanda 6 kecamatan dari sebelumnya 11 kecamatan. "Ketinggian banjir pun sudah jauh berkurang dan para pengungsi sebagian besar sudah pulang," tuturnya.
Enam kecamatan itu adalah Astambul, Sungai Tabuk, Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat dan Cintapuri Darussalam.
Baca juga: Petani Sigi Gagal Panen Karena Sawah Terendam Banjir
Di 6 kecamatan itu ada 69 desa dan kelurahan yang masih terdampak. Sebanyak 10.632 rumah warga masih tergenang dengan ketinggian air kurang dari setengah meter. Meski mulai surut, Pemkab Banjar masih memberlakukan status tanggap darurat hingga sepekan ke depan.
Sementara Plt Kepala BPBD Hulu Sungai Utara, Mochamad Arifil, mengatakan sebagian wilayah terutama di sepanjang DAS di Hulu Sungai Utara masih terendam banjir. "Sungai Negara di bagian hilir kondisinya masih banjir, sedangkan Sungai Balangan dan sungai Tabalong yang alirannya ke Hulu Sungai Utara sudah normal," tuturnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Perbanyak Polder Air untuk Cegah Banjir
Banjir di Hulu Sungai Utara merendami sedikitnya 2.400 rumah pada 40 desa di 9 kecamatan meliputi Amuntai Selatan, Amuntai Tengah, Amuntai Utara, Babirik, Sungai Pandan, Banjang, Haur Gading, Danau Panggang, dan Sungai Tabukan.
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved